PURNAYUDHA.COM, GARUT-Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Mekarmukti Gelar Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Aparatur Pengawas Pemilu dan Kesekretariatan(10/8/2024).
Kegiatan ini dimonitoring oleh Koordinator Kesekretariatan Iwan Setiawan, SE., beserta Staf Soleh Bawaslu Kabupaten Garut, Ketua Panwascam Mekarmukti Kosasih dalam sambutannya menyampaikan,“Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pengawas Pemilu dan Kesekretariatan ini bertujuan agar jajaran Pengawas Pemilu dan Kesekretariatan meningkatkan Sumber daya Manusia, Disiplin, Semangat kerja dalam melakukan Pencegahan dan Penindakan Pelanggaran Pemilu, Menecegah terjadinya Praktik Politik Uang, Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan Kampanye, mengawasi putusan/keputusan di wilayah kecamatan, mengelola memlihara dan merawat arsip serta melaksanakan penyusutannya berdasarkan retensi arsip hingga mengawasi pendistribusian logistik pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati, ” ungkap Iwan.
Dalam Kegiatan ini juga Iwan Setiawan SE. Selaku Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Garut menyampaikan demi terwujudnya Pengawas Pemilu yang mempunyai Sumber daya manusia yang memadai adalah mengembangkan literasi melalui membaca buku-buku tentang ilmu kepemiluan peraturan perundang-undangan, diskusi-diskusi dan lain sebagainya.
Kemudian beliau juga memberi pertanyaan kaitan dengan Kepribadian bahwa yang dibutuhkan sebagai pengawas pemilu.
“orang baik tapi bodoh atau orang pintar tapi jahat? jawabannya orang baik tapi bodoh karena orang bodoh bisa jadi pintar karena belajar, Pengawas Pemilu juga harus memegang prinsip ( SIM-P ) Soliditas, Integritas, Mentalitas dan Profesionalitas demi terwujudnya Pemilu yang terpercaya. SIM-P Menjadi kunci yang harus di wujudnyatakan oleh jajaran Pengawas Pemilu dan Kesekretariatan di Panwaslu Kecamatan Mekarmukti hingga Pengawas Pemilu pada tingkat dibawahny,” pungkas Iwan.
Selain itu, Kosasih selaku Panwas menyampaikan perlu adanya integritas dan loyalitas karena Pengawas Pemilu kecamatan Pengawas Keluran/Desa dan Pengawas TPS adalah ujung tombak yang bersentuhan langsung mengawal jalannya pesta demokrasi.***Sandi Satrio***