PURNAYUDHA.COM,GARUT-Senin 2 Ratus Oktober 2023,:Bupati Garut, Rudy Gunawan, memimpin apel gabungan terbatas di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut. Apel gabungan bertepatan dengan momen perayaan Hari Batik Nasional Tahun 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Garut memberikan penghargaan kehormatan kepada para pembatik di Kabupaten Garut, seraya memuji keunggulan batik-batik Garutan yang telah mencapai tingkat ketenaran.
“Ya pokoknya tadi ada tokoh-tokoh batik, mau dilaksanakan pameran di mana pun batik Garutan itu luar biasa,” ucap Bupati Garut.
Bupati juga menekankan pentingnya memiliki galeri batik di Kabupaten Garut, seiring dengan keberadaan rumah produksi bersama untuk produk kulit yang sudah ada.
“Kalau rumah produksi bersama untuk kulit sekarang ada KUKM, kalau untuk yang ini kita coba nanti Pak Wakil Bupati nanti bisa merumuskan ke depan bagaimana untuk batik ini sebagai bagian promosi yang sangat mendunia,” lanjutnya.
Usai apel gabungan, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Garut menggelar fashion show dengan mengenakan pakaian batik motif Batik Garutan sebagai bentuk penghormatan terhadap pembatik lokal.
Bupati Garut menyampaikan bahwa _fashion show_ batik ini adalah ungkapan terima kasih dari SKPD Pemkab Garut terhadap para pembatik yang telah berkontribusi besar dalam memajukan warisan budaya batik Garutan.
“Bahwa kenapa ada juara, tadi ada Rajib yang menilai, ini batiknya apa, supaya memang benar-benar karena SKPD duitnya adalah dari TKD, beli lah kain yang mempunyai historis dari batik itu sendiri,” lanjutnya.
Menurut bupati, kini tidak lebih dari 200 orang pembatik aktif di Kabupaten Garut, dan dari mereka, 56 orang dianugerahi penghargaan dengan sertifikat akreditasi sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan keahlian mereka dalam menghasilkan karya-karya batik berkualitas tinggi.
Selain pemberian penghargaan kepada tokoh Batik Garutan di Kabupaten Garut, dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan bagi atlet peraih O2SN tingkat Provinsi Jawa Barat dan Nasional, serta penyerahan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat di lingkungan Pemkab Garut
Pembatik Enong (73) yang menerima penghargaan dalam momen bersejarah ini mengungkapkan rasa terima kasihnya. Dirinya telah aktif membatik sejak usia 30 tahunan, bahkan setelah sempat berhenti selama satu tahun akibat sakit. Kini, Enong telah kembali berkecimpung dalam seni membatik.***tim***