PURNAYUDHA.COM-Kunjungan Kerja Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono didampingi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Jawa Barat, Irjen Pol. Suntana, dan di sambut Wabub Helmi Budiman dan Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono tujuanya dalam rangka peninjauan kesiapan Pos Terpadu di GTC Limbangan dalam menghadapi momen mudik lebaran Idulfitri 1443 H.
Wabup Garut, dr. Helmi Budiman, menyambut baik dan menyatakan kepada awak media bahwa pihaknya sangat mendukung penuh persiapan Polres Garut dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun ini 1443 Tahun 2022.
“Ya saya sangat men-support ya, dan kita persiapkan semua yang akan di butuhkan selama mudik seperti dari mulai dinas-dinas kita kerahkan, kemudian relawan-relawan dari PMI, dari pramuka ya dari itu kita, Dan komandannya (yaitu) Pak Kapolres,” ucapnya, saat mendampingi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono, dalam kunjungan kerjanya ke Garut Trade Center (GTC) Limbangan yang berlokasi di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.
Helmi menuturkan, untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di sepanjang jalur mudik, pihaknya telah memperbaiki beberapa ruas jalan demi kenyamanan para pengguna jalan. Ia juga memaparkan, pihaknya memberikan kompensasi kepada kusir delman khususnya yang berada di jalur mudik agar tidak beroperasi selama momen mudik tahun ini.
“Terutama kalau jalan nasional alhamdulillah (bagus), ini paling kita di sini membantu agar tidak ada delman, ya kita bayar delman tidak beroperasi selama satu minggu,” ujarnya.
Sementara yang disampaikan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan sangat apresiasi terhadap persiapan yang sudah dilakukan oleh Polres Garut bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut untuk menuju momen arus mudik, di mana telah dibangun beberapa pos di beberapa titik posko mudik.
“Dan tadi kata Pak Kapolres bersama unsur Forkopimda sudah menyampaikan langkah-langkah antisipasinya, diantaranya dengan menyiapkan pos-pos pengamanan, pos-pos terpadu, pos-pos pelayanan, pos-pos gatur lalin dan satu lagi pos-pos wisata,” ucapnya.
Bahkan Polres Garut juga telah membuat beberapa inovasi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) Mobile yang dapat membantu para pemudik jika kehabisan bensin di perjalanan apabila ada kendaraan yang tiba-tiba berhenti karena kehabisan bensin sudah disiapkan BBM Mobile untuk menghampiri kendaraan itu diberikan bensin sehingga bisa jalan kembali.
inovasi BBM Mobile, yang telah disiapkan oleh Polres Garut yaitu berupa aplikasi Smart Polantas Polres Garut yang berisi informasi terbaru terkait situasi lalu lintas selama arus mudik berlangsung. Selain itu, banyak inovasi lainnya yang dipaparkan oleh Wakapolri, salah satunya yaitu Bengkel Mudik Darurat.
“Ini semua dilakukan secara bersama-sama saling bersinergi, berkolaborasi dengan Polri, TNI, pemerintah daerah, kejaksaan, kemudian juga ketua pengadilan, dan stakeholder lainnya,” ungkap Gatot.
Berdasarkan laporan dari Kapolres Garut bahwa kenaikan arus lalu lintas mulai meningkat sebanyak 20%, Komjen Gatot Eddy Pramono mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk melakukan vaksinasi, demi kenyamanan para pemudik agar terhindar dari penyebaran Covid-19, dan kita berdoa mudik tahun ini, yang sudah dua tahun tidak dilaksanakan bisa berlangsung dengan aman, nyaman, dan sehat.
Sementara, yang disampaikan Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono. menyampaikan, untuk mengantisipasi bencana alam khususnya saat ini Kabupaten Garut masih memiliki curah hujan yang tinggi, pihaknya akan melakukan antisipasi agar tidak terjadi banjir ataupun tanah longsor di sepanjang arus mudik.
“Di beberapa titik di jalur Limbangan ini ada tiga (alat berat) dan kemudian termasuk nanti yang dari wilayah Cilawu kita siapkan,” kata Kapolres Garut.
Menurut Kapolres, untuk mengatasi kemungkinan terjadi kemacetan, pihaknya akan menerapkan sistem one way. Kemudian, terkait inovasi BBM , imbuh Kapolres Garut, pihaknya telah bekerja sama dengan Pertamina di sepanjang jalur Limbangan – Malangbong untuk dapat membantu masyarakat ketika arus mudik.
“Nah oleh karena itu kami bekerja sama dengan pertamina karena dari jalur ini ada 4 SPBU untuk supaya memodifikasi sebuah motor kendaraan roda dua supaya nanti ditumpangi adanya jerigen jadi akhirnya di situ bisa membantu masyarakat apabila memang kehabisan bensin,” tandasnya.***rikky***