PURNAYUDHA.COM  – Puluhan orang yang tengah menonton pertandingan sepak bola di lapangan Lebak Gadog, Kampung Cikareo, Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng, tersambar petir. Dilaporkan, tiga orang warga meninggal dunia dan tiga lainnya kritis, sedang belasan lainnya masih dalam pemantauan rawat di Puskesmas setempat, Senin petang (17/08).

Diketahui, saat kejadian warga yang menjadi korban tersebut tengah berteduh menonton sepak bola sembari berteduh di bawah pohon, saat itu tengah terjadi hujan petir. Informasi yang didapat pers TNI-POLRI Purna Yudha bahwa jumlah korban yang tersambar petir itu sebanyak 23 orang, hampir semuanya korban adalah warga Cilograng.

Sementara Danramil 0315/Bayah, kapten (Arm) Rosyad, membenarkan bahwa kejadian sekitar Pukul 16.30 Wib, saat tengah berteduh sambil menonton pertandingan sepakbola di lapangan Lebakgadog Desa Girimukti, saat kejadian situasi sedang hujan petir. Jumlahnya 23 orang, tiga meninggal dunia dan tiga lainnya sekarang masih kritis,” ujar Danramil 0315/Bayah, Kapten (Arm) Rosyad, Senin malam (17/08).

Sementara Kepala Puskesmas Cilograng, Tatang saat dikonfirmasi awak media membenarkan, bahwa jumlah korban yang tersambar petir itu sebagian besar warga Cilograng.

“Ya, yang meninggal dunia yaitu: Irpan bin Tata (16), Subadri bin Anum (50) dan Ajid (17). Sedang yang tiga orang lagi langsung dirujuk ke RS Pelabuhanratu karena kondisinya kritis, yaitu Didin (20), Suryadi (24) dan Siti Patimah (23),” jelas Tatang.

Kata dia, belasan korban yang kondisi hanya luka ringan masih bisa dilakukan perawatan medis di Puskesmas Kecamatan Cilograng,

“Sekarang yang dalam perawatan di puskesmas kami ada 17 orang, kondisinya masih kita pantau,” Paparnya. **”Dian&R. Andika***

By admin