PURNAYUDHA.COM, GARUT-Pemerintah Kabupaten Garut menerima apresiasi dan ucapan terima kasih dari Kepala Pusat Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) atas komitmennya dalam memenuhi belanja produk dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Apresiasi ini disampaikan secara khusus kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara Rapat Kerja Tim Nasional P3DN dan Forum Komunikasi Tim P3DN Tahun 2024 di Jakarta, 8-9 Oktober 2024.
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, Rabu (9/10/2024) mewakili Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kabupaten Garut.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam sambutan pada acara pembukaan, menyatakan bahwa belanja produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa pemerintah terus meningkat secara signifikan dalam dua tahun terakhir. “Target belanja produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi sebesar Rp400 triliun yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sudah terlampaui dengan belanja mencapai Rp440,3 triliun pada tahun 2022, dan Rp582,5 triliun pada tahun 2023,” jelas Agus.
Meski capaian belanja produk dalam negeri pada tahun 2024 sudah mencapai Rp483 triliun hingga September, Agus optimis angka tersebut akan terus meningkat hingga akhir tahun. “Kita harus teguh melindungi dan memprioritaskan produk dalam negeri, terutama yang bersertifikat TKDN,” tegasnya.
Kepala Pusat P3DN Kementerian Perindustrian, Heru Kustanto, menambahkan bahwa rapat kerja ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merumuskan strategi guna mencapai target belanja produk dalam negeri pada tahun 2025.
Rangkaian kegiatan rapat kerja yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 77 instansi anggota Pokja Pemantauan, 45 instansi anggota Pokja Pengawasan, serta 68 instansi lainnya. Selain itu, digelar juga pameran produk dalam negeri bersertifikat TKDN yang diikuti oleh 20 produsen dari berbagai sektor, seperti elektronik, alat kesehatan, dan furnitur.***tim***