PURNAYUDHA.COM,KALABAHI – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 114 ditutup secara resmi oleh Danlanud El Tari Kupang, Marsma Aldrin Petrus Mongan, ST., M.Hum mewakili Danrem Danrem 161/Wira Sakti, dan bertindak selaku Komandan Upacara Mayor Czi I Gusti Made Budayasa (Danramil 1622-01/Kalabahi), bertempat Desa Maukuru, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Provinsi NTT, Rabu (24/8/2022).

Dalam Amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang dibacakan Danlanud El Tari Kupang menyampaikan bahwa, TMMD merupakan suatu program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam mempercepat pelaksanaan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

KASAD dalam amanatmya menyampaikan bahwa, dengan berakhirnya kegiatan TMMD ini, dirinya mewakili seluruh prajurit TNI dan Polri memohon maaf kepada seluruh masyarakat, apabila selama pelaksanaan TMMD berlangsung ada tutur kata, tindakan maupun perbuatan prajurit yang tidak berkenan di hati masyarakat.

Pertahankan kemanunggalan TNI-Rakyat untuk selalu hadir membantu dan berkontribusi demi kesejahteraan masyarakat serta lestarikan  semangat gotong royong sebagai budaya bangsa yang sudah terbina selama ini.

“Pelihara hasil TMMD Ke 114 ini agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang lama”, tandasnya.

Diakhir kegiatan, ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan hasil kegiatan TMMD oleh Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, SH  kepada Bupati Alor diwakili Asisten II Setda Alor Drs. Dominggus Asadama.

Sementara itu, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, SH selaku Dansatgas TMMD ke 114, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran Pemda, masyarakat serta semua pihak yang terlibat dalam TMMD ke 114 Kodim 1622/Alor tahun 2022.

“Terimakasih kepada semua pihak telah ikut serta dalam berkontribusi mendukung kegiatan TMMD ini berjalan lancar dan aman, sehingga target sasaran seluruhnya tercapai 100 persen tepat waktunya”, ucap Letkol Amir.

Lanjut Dandim, program TMMD ini sudah sesuai karena program ini sangat ditunggu oleh warga masyarakat khususnya Desa Mausamang dan Desa Maukuru yang terisolir selama ini karena kondisi geografis wilayah Kabupaten Alor yang pegunungan.

Dengan dibukanya akses jalan ini, maka akses transportasi yang susah selama ini akan menjadi lebih baik. Untuk itu pembukaan jalan ini sangat membantu sekali bagi warga.

“Semoga hasil perjuangan serta kerja keras kita bersama selama satu bulan ini akan bermanfaat dan berdampak pada peningkatan aktivitas di sektor ekonomi, pariwisata maupun sektor lainnya”, kata Dandim Syarifudin.

Hadir dalam acara penutupan tersebut antara lain,  Kasiter Kasrem 161/Wirasakti Kupang, Forkopimda Kabupaten Alor, Camatan Alor Timur, Kepala Desa Maukuru, serta Tokoh agama, Tokoh masyarakat, serta warga masyarakat setempat.

Sementara salah seorang tokoh masyarakat Desa Maukuru, Bapak Urbanus saat dikonfirmasi awak media mengatakan, kehadiran TNI melalui TMMD ke 114 ini, ibarat mimpi di siang hari, karena di usia ke 77 tahun RI masyarakat bisa menikmati akses jalan yang selama ini terisolasi.

“Awalnya kami meragukan niat baik TNI membuka akses jalan ini. Kami tidak yakin kalau akan berhasil seperti sekarang ini. Air mata kami menetes dalam doa kami buat TNI yang hadir menjawab kesulitan masyarakat”, ucap Urbanus.

Penulis: Jef Bunda.

By admin