Purnayudha.com-RS Malangbong merupakan Rumah Sakit Ponek di Garut bagian utara. Rumah sakit PONEK sebagai rumah sakit rujukan yang memberikan pelayanan 24 jam dan RS yang menangani gawat darurat ibu dan bayi. Di sampaikan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, dalam rangka memcegah Angka Kematian Ibu/Angka Kematian Bayi (AKI/AKB) di Kabupaten Garu, bertempat di aula Bappeda Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu 6 April 2022.
“hal tersebut bisa dilakukan tergantung kepada kesiapan dari dokter spesialis yang ada di RS Malangbong. Apalagi, rumah sakit ini baru diresmikan beberapa bulan yang lalu”, ungkap Helmi.
Menurut Wabup, Rumah Sakit Malangbong ini, nanti tergantung kepada kesiapan dari Dokter Spesialisnya, dan nanti akan bekerjasama dengan Unpad untuk mencari Dokter Spesialis Obgyn yang bisa standby di RS Malangbong.
Ia juga mengungkapkan bahwa memang pihaknya memiliki kebutuhan atau tugas untuk menyediakan rumah sakit yang nyaman bagi masyarakat.
“Ada jaminan bayar gratis, kemudian ada jaminan ditolong dengan tenaga (kesehatan) yang ramah, yang nyaman gitu ya, karena ada di sebagian masyarakat juga yang menginginkan nggak boleh ada laki-laki kan di situ ya, yang malu gitu, ini juga kita siapkan,” ucapnya.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, juga memaparkan bahwa pihaknya serius untuk menekan AKI/AKB di Kabupaten Garut, salah satunya yaitu melalui program yang digagas oleh DPPKBPPPA Garut yaitu STOP KABUR alias Strategi Optimalisasi Pencegahan Kawin Anak Bawah Umur.
Tentunya beragam strategi serta langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh Pemkab Garut ini, guna mewujudkan target AKI/AKB di tahun 2024 agar bisa berada di angka 147.72.
“Rumah sakit ponek sendiri di Garut hanya ada satu, yaitu RSUD dr. Slamet Garut, dimana keberadaanya untuk menyangga rujukan dari 67 puskesmas yang berada di 42 kecamatan/421desa dan 21 kelurahan, sehingga saat ini perlu ditambah rumah sakit daerah khusus persalinan”, ungkap Rudy.
Sedangkan yang di sampaikan Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Iman Purnama Ridho, menjelaskan, berdasarkan kasus kematian ibu saat persalinan tertinggi ada di RSUD dr Slamet Garut,
“Penyebabnya berkaitan dengan 3 T; Terlambat mengambil keputusan, Terlambat rujukan, dan Terlambat pertolongan. dan yang diperlukan adalah Rumah Sakit Ponek, yaitu rumah sakit rujukan persalinan yang dilengkapi sarana prasarana persalinan serta dokter spesialis, dalam hal ini di Garut masih kurang,” jelasnya
Untuk menurunkan AKI/AKB di Garut, imbuhnya, nemang perlu RSU Ponek, yaitu di wilayah utara (RSU malangbong), tengah (RSU dr slamet) dan selatan (RSU pameungpeuk) yang statusnya milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.***tim***