PURNAYUDHA.COM – Pascabencana pergerakan tanah yang terjadi 10 Januari 2019 di Kampung Cisarua, Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga saat ini puluhan warga terpaksa mengungsi di tenda darurat. Di tambah kondisi retakan tanah kian parah sehingga jumlah rumah rusak terus bertambah.
Bencana tersebut membuat warga satu RT, tepatnya di RT 02 RW 16 Kampung Cisarua Desa Neglasari Kecamatan Cisompet harus mengungsi dan menempati Hunian Sementara di RT sebelah yaitu di RT 01 Rw 16 hingga sekarang, Rabu, 21 Oktober 2020.
Mendengar akan hal itu Pers Yagor Penca TNI-POLRI Purnayudha berinisatip mengumpulkan bantuan dari para anggotanya serta para donatur untuk disalurkan kepada warga korban bencana retakan tanah di Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Di tambah dengan kondisi pandemi saat ini di rasa bantuan kemanusian tersebut perlu untuk terus digalakan. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Purnayudha terhadap warga korban yang terdampak akibat bencana retakan tanah beberapa waktu lalu, sekaligus terus melakukan program rutin dari Purnayudha untuk membantu sesama.
Hari rabu 21 Oktober 2020 Purnayudha memperlihatkan sisi dari pungsinya sebagai Jurnalis, yaitu dengan Konsisten dalam hal kemanusiaan. Hal ini di buktikan kembali yang dimana Misi Kemanusiaan nya membuat langkah anggota kami Wahab Zaenudin dan Iwan Gunawan menuju Kampung di desa Neglasari kecamatan Cisompet untuk memberikan Bantuan materi dan support demi meringankan beban warga di RT 01 RW 16 yang terkena dampak bencana alam tanah amblas atau pergeseran tanah, meskipun nilai bantuan tidak besar namun diharapkan dapat mengurangi beban warga yang terkena bencana tersebut.
“walaupun tidak banyak yang bisa kami lakukan dan kami berikan setidaknya dengan adanya ini kita dapat merapatkan kekerabatan dan bahu membahu meringankan beban sesama. ” ucap Ketua Ranting Purnayudha wilayah Cisompet Wahab Zaenudin bersama wakilnya Iwan Gunawan. Rabu, (21/10/2020).
Kami bersyukur langkah kami mendapat perhatian yang positif dari pemerintah setempat seperti Bapak Opang Lesmana, S.IP selaku Sekmat Cisompet yang mewakili Camat, Bapak Adin Saripudin selaku Kades Neglasari, Agus Marto selaku Kadus dan dari tokoh masyarakat Bapak Undang.
Tercatat sebanyak Sebelas KK dari jumlah 34 jiwa menjadi korban bencana alam tersebut dan harus rela meninggalkan tempat tinggalnya sampai batas waktu yang belum bisa tentukan. “kita hanya bisa pasrah dan bersabar atas ketentuan sang maha pencipta”, Ucap Undang selaku Tokoh masyarakat.
Sementara Sekmat Cisompet Opang Lesmana menambahkan bahwa Sebagai hamba Tuhan yang Maha Esa sudah seharusnya kita saling bahu membahu membantu dengan sesama. “kami atas nama pemerintahan di wilayah Cisompet mengucapkan terimakasih kepada PERS TNI-POLRI PURNAYUDHA perwakilan Jabar Banten atas bantuannya, InsyaAllah bantuan ini akan tercatat sebagai amal ibadah kita semua”,Ungkapnya.
Ketua Purnayudha Pimprov jabar-banten Erwan Lesmana S.H mengucapkan, terima kasih kepada seluruh anggota purnayudha dan donatur yang sudah bersedia berbagi donasinya dan terimakasih untuk anggota yang telah terjun langsung kelapangan yang telah membantu sehingga kegiatan baksos peduli bencana ini dapat terlaksana,”
Ia berharap, bantuan ini membawa manfaat dan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak musibah bencana ini.
“Semoga niat dan kegiatan yang mulia ini akan selalu menjadi pionir kegiatan seperti ini sehingga kedepan nya dapat terus selalu berbagi, bergerak dan bermanfaat buat masyarakat dan juga keluarga besar Purnayudha sendiri”.
Di tengah situasi bencana yang melanda saudara-saudara kita menyadarkan kami akan pentingnya rasa empati dan persaudaraan. Pungkasnya.”***Rangga B/Wahab/Iwan***