‎GARUT, PURNAYUDHA.COM – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) Kabupaten Garut memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Aula PPDI Garut. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut, Rahany Eka Pratiwi, yang menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Garut dalam menjamin kesetaraan akses kerja bagi penyandang disabilitas, Senin (15/12/2025).

‎Hany menegaskan bahwa penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang sama, termasuk hak untuk memperoleh pekerjaan. Ia menyampaikan bahwa Disnakertrans memiliki kewenangan untuk menyosialisasikan serta mendorong perusahaan, baik di sektor formal maupun informal, agar memenuhi hak penyandang disabilitas dalam dunia kerja.

‎”Saudara-saudara kita memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pekerjaan dan hak yang sama untuk dapat berkarir di sektor formal suatu perusahaan,” tegas Hany.

‎Ia menambahkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi melalui Direktorat Jenderal Tenaga Kerja Khusus (Dit. Bina PTKK) memberikan perhatian serius dalam memastikan kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas, lansia, perempuan, dan anak muda, memperoleh akses kerja yang setara.

‎Sejak 2023, Disnakertrans Kabupaten Garut telah menjalin kerja sama dalam menyiapkan sumber daya manusia penyandang disabilitas melalui berbagai pelatihan keterampilan, di antaranya pelatihan pembuatan kue dan roti serta pelatihan menjahit.

‎”Kami tetap memiliki kewajiban untuk dapat meningkatkan SDM agar saudara-saudara kita disabilitas memiliki kompetensi yang dapat bersaing di sektor formal. Kami mempersiapkan SDM yang produktif, artinya umur 18–40 tahun, dan untuk usia 40+ kami mempersiapkan kegiatan yang bisa diikuti di antaranya pembuatan kue dan roti serta menjahit,” jelasnya.

‎Ia berharap ke depan penyandang disabilitas dapat ditempatkan di dunia kerja tanpa memandang keterbatasan yang dimiliki.

‎Sementara itu, perwakilan Dewan Pimpinan Daerah PPDI Provinsi Jawa Barat, Aam Ridwan, menyampaikan bahwa peringatan HDI menjadi momentum penting untuk saling menguatkan dan meneguhkan semangat perjuangan. Ia mengajak penyandang disabilitas untuk terus membangun rasa percaya diri dan tidak terpuruk oleh keterbatasan fisik.

‎”Kita tahu bahwa di luaran sana ada banyak penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan tapi sampai sekarang bisa tetap eksis. Maka dari itu, saya mengajak bersama-sama untuk lebih menguatkan hati dan meneguhkan hati kita untuk senantiasa menghadapi kehidupan dengan penuh semangat,” ujar Aam Ridwan.

‎Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Garut serta PT PLN Indonesia Power Kamojang atas dukungan yang berkelanjutan terhadap kegiatan PPDI.

‎Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC PPDI Kabupaten Garut, Ani Tresnawati, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan peringatan HDI. Ia secara khusus menyebut dukungan Pemkab Garut dan PT PLN Indonesia Power Kamojang yang secara konsisten menjadi donatur kegiatan HDI setiap tahunnya.

‎”Semoga rezeki yang dikeluarkannya untuk kami senantiasa menjadi jembatan untuk perusahaan lebih maju dan berkembang, serta lebih memajukan instansi pemerintahan dalam mewujudkan pembangunan daerah Kabupaten Garut,” harap Ani.

‎Menutup kegiatan, Ani berharap peringatan HDI ini menjadi langkah awal yang baik bagi PPDI Kabupaten Garut untuk semakin eksis dalam mengemban amanah serta berkontribusi dalam pembangunan daerah.***

By admin

Leave a Reply