PURNAYUDHA.COM – Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008, setiap tanggal 28 November itu ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN).
Sehingga untuk memperingatinya para sekelompok pemuda aktivis lingkungan Desa Cipendeuy ini yang tergabung dalam Komunitas Penyelamat Sumber Daya Alam (KPSDA) melakukan penanaman pohon sebanyak 1000 pohon Pada Sabtu 28/11/2020. Yang dihadiri oleh Kepala Desa Setempat, Camat Kecamatan Malingping, Danramil kecamatan Malingping dan Penyuluh (PKSM) Malingping
Ini bentuk kepedulian tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya alam hutan dan lahan, Kata Ardin selaku ketua di komunitas KPSDA saat memberikan sambutan pembukaan di acara tersebut.
melalui kegiatan penanaman pohon seperti ini semoga bisa bermanfaat.”Katanya, Karena seperti halnya yang tertuang Dalam Petunjuk Teknis Penanaman Spesies Pohon Penyerap Polutan Udara yang diterbitkan oleh KLHK (2015), disebutkan bahwa 1 hektar ruang terbuka hijau yang dipenuhi pohon besar, itu dapat menghasilkan 0,6 ton oksigen untuk 1.500 penduduk/hari. Sehingga peranan pohon itu sangat penting bagi kehidupan manusia, maka dari itu kami sekelompok pemuda desa yang berdomisili disini berupaya untuk menjaga dan melindungi agar hutan lindung yang ada di wilayah kami ini tidak ada ruang kosong. Maka hari ini kita lakukan rehabilitas dengan menanam pohon sebanyak 1000 pohon dari berbagai jenis pohon buah – buahan seperti pohon Alpukat, Nangka, jambu bol dan pohon pala.” Katanya.
Ia berharap kegiatan seperti ini mendapat dukungan dari berbagai pihak agar kedepan kegiatan seperti ini bisa terus berjalan.
Cece Saputra Camat Kecamatan Malingping sekaligus mewakili Muspika kecamatan Malingping. “Dalam Sambutannya mengucapkan terima kasih Atas kepedulian sekelompok pemuda Desa Cipendeuy yang tergabung dalam KPSDA yang hari ini melakukan penanaman pohon di wilayah hutan lindung yang kosong. Yang mana saat ini di wilayah desa cipendeuy ada sekitar 363 hektar hutan lindung dan ada beberapa titik lahan yang kosong. kalau tidak ada yang peduli terhadap lingkungan hutan tentu sangat berbahaya dan kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan, maka saya akan selalu mendukung dengan kegiatan seperti ini.”Ucapnya.
Sementara itu Hambali SH. Kepala Desa Cipendeuy sangat mendukung dengan adanya kegiatan seperti ini.
“mudah – mudahan kegiatan sekelompok pemuda ini bisa menjadi motivasi untuk warganya yang lain agar keberadaan hutan yang ada di kita selalu terjaga.”Harapnya. ***Hasanudin***