PURNAYUDHA. COM – Komandan Kodim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar,S.Ag kembali menggugah prajuritnya bersama Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1622/Alor untuk selalu mencintai sesama dimanapun kita berada.
Sebagai wujud cinta kasih serta rasa peduli TNI kepada setiap sesana dalam segala keadaan yang ada. Ini diwujudkan melalui kebersamaan melalui kegiatan bhakti sosial dalam rangka peringatan hari disabilitas internasional 2019 di wilayah Kodim 1622/Alor dengan mengangkat thema “Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul”.
Kepala sekolah SLB Mebung, Bapak Efraim Lakafa dalam sapaannya mengungkapkan rasa terima kasih seluruh warga SLB kepada Dandim 1622/Alor beserta jajaran.
“Kami doakan semua tugas pengabdian TNI AD di Kabupaten Alor terus diberkati. Suasana kebersamaan seperti ini sangat langkah kami dapatkan, hanya Kodim 1622/Alor setiap saat selalu datang bersama kami berbagi sukacita dan berkat,” ungkap Efraim.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag dalam arahannya mengatakan, pertama yang perlu kita lakukan adalah ungkapan syukur kepada Tuhan. Yang kita buat dalam suasana kebersamaan hari ini karena Tuhan.
“Kita harus terus bersyukur sebagai makluk ciptaannya yang mulia. Tanpa Tuhan semua hanyalah sia-sia. Tidak ada gunanya tanpa Tuhan,” ajak Supyan.
Bagi anak-anak Disabilitas yang ada di SLB Mebung, kalian adalah bagian dari anak bangsa, kalian bagian dari anak-anak NTT, kalian bagian dari anak-anak Alor, serta kalian bagian dari kami keluarga besar Kodim 1622/Alor.
Anak-anak walaupun dalam keterbatasan, namun punya arti dan makna bagi bangsa dan negara, dan terkhusus bagi Kabupaten Alor.
“Dalam tim ahli kepresidenan saat ini, ada anak Disabilitas yang dipakai oleh bangsa pada periode kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024,” ungkap Dandim.
Anak-anak tidak boleh merasa bahwa hidup kalian tidak berguna. Kelebihan dan kekurangan sudah Tuhan berikan dalam diri kita masing – masing.
“Anak-anak harus rajin belajar, dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan,” pesan Dandim. (Jef)