PURNAYUDHA.COM – Polres Garut, Jawa barat,menggelar gelar upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira di halaman Mapolres, Sabtu, 26 September 2020.
Turut hadir para Kabag, para Anjak, para Kasat, para Perwira, anggota dan ASN Polres Garut yang seluruhya berjumlah sekitar 150.
Perwira yang dirotasi yaitu, Kompol Abdul Kholik, SH. S.IK yang sebelumnya menjabat Wakapolres Garut, menduduki jabatan baru sebagai Kasi BPKB Subdit Regiden Ditlantas Polda Jabar. Kemudian Kompol Andrey Valentino, yang sebelumnya menjabat Kasgar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, menjadi wakapolres Garut.
Sementara AKP Maradona Armin Mappaseng, SH, S.IK Kasat Reskrim Polres Garut menduduki jabatan baru sebagai Panit 2 Unit 1 Subdit Reskrimsus Polda Jabar, Posisi yang Baru Kasat reskrim Polres Garut di isi oleh AKP Muhammad Devi Farsawan, S.IK yang sebelumnya menjabat sebagai Panit 2 Subdit 3 Reskrimsus Polda Jabar.
Selain itu AKP. Mch Duhri, SH yang semula menjabat sebagai Kapolsek Cibalong, kini menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek Cibatu Polres Garut menggantikan AKP. Dudi Tisna Irawan. SH Dalam rangka persiapan Dik Sespima.
Untuk posisi Kapolsek Cibalong kini dijabat oleh AKP. IPTU Aam Kunaepi, S.IP yang sebelumnya menjabat sebagai Kaswas Polres Garut.
Kapolres Garut, AKBP Dede Yudy Ferdiansah, S.I.K., M.I.K dalam sambutannya, mengatakan, rotasi ditubuh Polri merupakan hal yang biasa untuk penyegaran. Selain itu, rotasi tersebut juga untuk memberikan kesempatan kepada anggota yang lebih muda untuk berinovasi dan mengemban amanah jabatan yang baru serta sebagai peningkatan karier.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres berpesan kepada pejabat baru untuk segera beradaptasi dengan wilayah barunya. Mengingat, tugas dan tantangan Polri kedepan semakin kompleks, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Kepada pejabat baru, segera koordinasi dengan para anggotanya dan petakan wilayah masing-masing,” tandasnya.
Kapolres menandaskan, kepada seluruh peserta upacara sertijab agar terus menggaungkan dan mengedukasi masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan.
“Hal ini sengaja dilakukan untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 dalam menyambut Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Jangan pernah lelah mensosialiasasikan AKB ini kepada masyarakat,” pungkasnya.
Editor: R