PURNAYUDHA.COM – Dr. Gunawan Undang , MSi , sebagai Ketua Presdium Jabsel dan Garseldi hubungi Purna Yuda di sela kesibukannya sebagai tokoh Besar melalui pesan What’sup. Rabu,(10/3/2021).
Dr. Gunawan Undang menuturkan, “Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar sedang menyusun Rancangan Peraturan Presiden ( Perpres) tentang pengembangan Jabar Selatan ( Jabsel), Kami sebagai Tokoh masyarakat sangat menyambut baik”,ucapnya.
Lanjut dikatakannya, “Kami sebagai Ketua Umum Forum Jabar Selatan ( Forjabsel) di Tahun 2009 yang telah mengusulkan Kawasan Jabar Selatan untuk di kembangkan dan di kelola oleh Badan Otorita Jabar Selatan ,”Jelas Dr. Gunawan Undang.
Dr. Gunawan juga menambahkan ,”Seperti contoh Badan Otorita Batam yang di tetapkan atas kebijakan Pemrintah Pusat , yang saat ini belum terealisasi , dan Gubernur Jabar dan DPRD Jabar meresponnya secara secara Regional , hingga melahirkan Perda No 28 Tahun 2010 , tentang pengembangan Jabar Selatan 2019– 2029 , Perda tersebut pokus pada upaya mengatasi Disparitas Pembangunan Bidang Infrastruktur , seperti Agrobisnis , Agroindustri , Kelautan serta Parawisata Terpadu , dengan perhatikan Lingkungan Hayati ,” Papar Dr. Gunawan Undang.
“Atas dasar Perda tersebut Lembaga Yang di bentuk Pemprov Jabar , Badan Pengelola Wilayah Jabsel ( BPW Jabsel) memiliki keterbatasan kewenangan karena berstatus sebagai Badan Non Vertikal , sebagai Badan Perencana , dibawah BAPEDA Jabar , serta Kepala Bapeda sebagai Excofficio , termasuk pengelolaan Anggaran ,” Tambah Dr. Gunawan Undang.
Terakhir Dr Gunawan Undang juga menjelaskan ,”Berbasis Hayati , adanya rencana Pemerintah membuat Payung Hukum Perpres Jabsel , diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan kawasan Wilayah Pesisir Samudra lndonesia , antara lain kematangan Perencanaan harus berbasis Hayati , Konsep Pembangunan harus berbasis Agropolitan , Non Polutan , Blue Economics , serta sistim Perhotelan , Homestay , Pemerintah Daerah harus pokus pada Pembangunan berbasis Potensi Kearifan Lokal , baik Pertanian , Perkebunan , Peternakan , Kelautan , serta Parawisata . Pengembangan Jabsel juga harus perhatikan SDM , diperkuat Anggaran Pusat dan Pemprov yang memadai , Tata Ruang wilayah dan Pembangunan serta Pembangunan Sosial Ekonomi , kami mengusulkan Pusat Pertumbuhan atau Growt Centre Pelabuhan Ratu Sukabumi Selatan , dan dapat di jadikan Pintu Gerbang Utama “Aksebilitas dari lbukota Negara ) PP Rancabuaya sebagai Porosnya , Jabsel Pusat Kegiatan Negara yaitu Bandung , sebagai Porosnya , Sedangkan PP Pangandaran ( Zona lnti ) yang selama ini tersentralisasi di Kec Pangandaran harus digeser ke Kec Cijulang , sebagai Zona Penyangga di Kec Parigi ( lbukota Kab Pangandaran ) sebagai Zona Pengembangan . karena sudah terdahulu lebih jauh tumbuh daripada Zona lainnya , Dengan Penataan Zona lnti tersebut di Kec Cijulang dapat memberi Multiplayer Efek pada Pengembangan Kec Cimerak Kab Pangandaran serta Kecamatan kecamatan lainnya yang sama sama Daerah tertinggal ,” Pungkas Dr. Gunawan Undang.***Rusmin***