GARUT, PURNAYUDHA.COM- Kondisi memprihatinkan yang dialami Dana, warga terdampak pergerakan tanah di Desa Girimukti, Kecamatan Singajaya mengundang simpati banyak pihak. Sejak delapan bulan terakhir, Dana bersama istrinya terpaksa tinggal di sebuah gubuk sederhana yang didirikan di atas lahan milik saudaranya.
Rumahnya harus dikosongkan karena retakan tanah semakin melebar dan membahayakan. Selama itu juga ia mendapat bantuan jadup selama tiga bulan sedangkan untuk huntara Dana kebingunagan larena ada sesuatu hal, kondisi ini membuat dana dan istrinya terpaksa mendirikan gubuk untuk hunian sementara.
Melihat kondisi tersebut, para donatur yang mengetahui kabar ini melalui media sosial dan jaringan relawan mengamanahkan bantuan untuk disalurkan oleh komunitas Jejak Kang Doni. Bantuan berupa kebutuhan pokok berupa paket sembako diserahkan langsung kepada Dana di lokasi hunaian sederhananya.
Perwakilan Jejak Kang Doni menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak bencana pergerakan tanah, terutama mereka yang hidup dalam kondisi serba terbatas dan belum mendapatkan tempat tinggal sementara yang layak.
“Alhamamdulillah hari ini, saya mendapat amanah dari ibu Hajah Aini di Singapura, berupa paket sembako, semoga bermanfaat dan membantu meringankan beban pak Dana dan ibu Ika,” kata Doni
Dana menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para donatur dan relawan. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti untuk kebutuhan sehari-hari selama belum ada kepastian mengenai hunian sementara dari pemerintah.
“Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Terima kasih kepada donatur dan Jejak Kang Doni yang sudah peduli kepada kami,” ujar Dana dengan penuh haru.***
