PURNAYUDHA.COM – Dengan adanya informasi Pungli di kawasan Obyek Wisata Sayang Heulang Pameungpeuk Kab. Garut Selatan di sinyalir ada pungutan retribusi yang tidak sesuai dengan perda, dan banyak lagi pungutan liar membuat Bupati Garut H Rudy Gunawan marah. Sabtu, (6 Mei 2022).

Bupati Garut akan segera menindak tegas apabila benar ada petugas dari UPTD meminta lebih tiket masuk melebihi yang sudah ditentukan.

“Saya akan segera menindak bila petugas dari UPTD meminta lebih dari tiket serta apalagi dengan adanya informasi maraknya pungutan liar, seperti yang ada di dalam pemberitaan, kita akan segera mengklarifikasi masalah ini secepatnya”, kata Bupati,

Untuk itu, saya mengintruksikan kepada Plt kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ditugaskan untuk memantau kebenaran berita pungutan dan retribusi melebihi aturan,

Bupati Rudy Gunawan menyampaikan,, supaya Plt Kadisparbud untuk berada di lapangan, kalau ada bukti sampaikan kepada saya, baik itu berupa video atau foto petugasnya, akan saya beri sanksi sesuai dengan ketentuan” tegas Bupati Rudy Gunawan.”ungkap Rudy

Sementara itu, menurut Kepala Disparbud Budi Gan Gan yang saat ini sedang melaksanakan Ibadah Umroh, di hubungi melalui telepon seluler, mengatakan, pihaknya sudah menekankan bahkan dengan ancaman sanksi berat apabila ditemukan permasalahan, seperti yang di sampai ada berita pungli dan lainya,

Gan gan, tidak segan akan menindak dan memberi sangsi kepada petugas yang melanggar aturan tersebut,”jelasnya

Ungkap Gangan, sebelum berangkat sudah saya tekankan malah dengan ancaman segala, kalau terjadi pelanggaran maka akan saya bebas tugaskan kepala UPTD dan kasubagnya, kalau PNS akan saya turunkan pangkat, sedangkan apabila TKK dan TKS akan saya berhentikan, begitu saya tekankan kepada pegawai di zoom meeting sebelum berangkat umroh” papar Budi Gan Gan.

Saya juga sempat ada kabar mengenai beredar pemberitaan terkait adanya keluhan dari para wisatawan yang menyatakan adanya pungutan restribusi masuk pantai Sayang Heulang yang tidak sesuai dengan ketentuan, serta banyaknya pungli yang terjadi di kedua tempat wisata tersebut yang menyebar melalui media sosial.”pungkasnya Gan gan.***tono***

By admin