GARUT, PURNAYUDHA.COM– Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menekankan pentingnya aktualisasi diri dan kontribusi nyata pemuda bagi kemajuan daerah. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan Garut Youth Innovation Forum 2025 yang berlangsung di Aleyra Hotel and Villa’s Garut, Jalan Pembangunan, Rabu (17/12/2025).

Putri Karlina mengajak generasi muda yang telah menempuh pendidikan tinggi untuk tidak menyia-nyiakan potensi diri. Ia mendorong para pemuda Garut agar berani berkarya dan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Garut.

“Kalian boleh kuliah atau bekerja di luar negeri, di Jakarta, Bandung, atau di mana pun. Tapi begitu kalian memiliki kemampuan atau pengetahuan lebih, ayo berikan kontribusi untuk Kabupaten Garut,” ujar Putri.

Ia menambahkan bahwa Indonesia, khususnya Garut, sangat membutuhkan sumber daya manusia yang unggul. Menurutnya, proses pengembangan diri merupakan sebuah tahapan yang akan berujung pada keinginan untuk berbagi kepada sesama.

“Kalian ada kesempatan untuk belajar workshop di mana pun lakukan, karena itu gak cuma buat diri, ketika kita udah selesai dengan apa yang kita butuhkan biasanya kepingin ada kontribusi,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Garut, Agil Syahrizal, mengapresiasi langkah pemerintah dalam mendorong kemandirian pemuda melalui sektor UMKM dan kewirausahaan. Namun, ia memberikan catatan penting mengenai isu kesehatan mental yang kini menjadi tantangan serius bagi produktivitas pemuda.

“Oleh karena itu, mari kita sejak dini menyadari tentang gejala (gangguan) kesehatan mental. Karena ini akan menjadi fondasi utama,” tuturnya.

Selain itu, Agil menyoroti dampak kesehatan mental terhadap sektor ekonomi. Ia menyebutkan adanya fenomena “pengangguran terselubung” yang diakibatkan oleh pekerja yang tidak fokus atau gagal mencapai target karena masalah psikis hingga berakhir pada pemecatan.

Sebagai langkah nyata, KNPI Kabupaten Garut berencana meluncurkan program “Rumah Kamu Bercerita”. Program ini dirancang sebagai wadah konseling dan edukasi manajemen kesehatan mental bagi pemuda di Garut.

“Mudah-mudahan hal itu bisa didukung oleh Pemerintah Kabupaten Garut yang sama-sama kita sadari bahwa kesehatan mental merupakan fondasi awal,” pungkasnya.

Kegiatan ini merupakan wadah bagi para inovator muda di Kabupaten Garut untuk bertukar pikiran, mengembangkan ide kreatif, dan menyelaraskan langkah dengan kebijakan pemerintah daerah demi pembangunan Garut yang lebih inovatif.***

By admin

Leave a Reply