PURNAYUDHA.COM, GARUT- Rabu 5 april 2023 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berkolaborasi dengan _Event Organizer_ Vortable menyelenggarakan Ramadhan Fashion Festival (Ramffest) Tahun 2023, dilaksanakan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Acara ini berlangsung selama 4 hari, dibuka secara resmi oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Dalam sambutannya Bupati Garut menyampaikan, bahwa produk yang ditampilkan pada festival kali ini merupakan produk Garut yang premium. Produk yang ditampilkan tidak hanya dipromosikan di Gedung Pendopo tapi juga melalui media sosial.
“Ini produksi Garut yang premium, jadi mereka sudah _online_ dan bagus. Jadi boleh ditampilkan, ini kan dia pasarannya bukan di sini aja, ini kan dia buat dengan teknologi ya,” ucap Bupati Garut.
Bupati mengakui, dari sisi kuantitas saat ini produk Kabupaten Garut masih kalah.
“Kita gak terlalu banyak, kalau misalnya kita (produksi) banyak kan anggarannya lebih murah. Kalau dari China kan (harganya) 40 ribu, sekian ribu karena kuantitinya kan sejuta, kita kan (sedikit),” ucap Rudy.
Disisi lain, ia mengungkapkan, siapapun dapat menyelenggarakan festival seperti ini di Gedung Pendopo Garut, asal penyelenggaraan kegiatannya dilaksanakan secara profesional.
“Jadi ini dalam rangka pengembangan. Ini ada 20 UKM, tapi ini adalah promosi nanti melalui WA, melalui medsos, tapi ini kita minta brandnya sendiri (mempromosikan),” lanjutnya.
Direktur Vortable, Dani Omar Dhien, menerangkan, kegiatan ini diikuti oleh 20 _brand_ asal Kabupaten Garut, di mana untuk pertama kalinya pihaknya menyelenggarakan kegiatan terkait _fashion_ khususnya di bulan Ramadan, di mana kebutuhan masyarakat terhadap fashion atau baju lebaran sangat meningkat.
“Dan ternyata di Garut banyak sekali _brand-brand_ lokal, jadi ini adalah _event_ ini bakal sedikit mengubah kebiasaan, biasanya kan orang kalau misalnya mau lebaran itu beli baju itu di mall, di toko, biasa merek-merek yang sudah terkenal, nah sekarang ternyata ada merek-merek dari Garut untuk _brand-brand_ lokal Garut yang cocok dan bisa dipakai,” tuturnya.
Ia mengatakan, untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau _brand_-nya sendiri, pihaknya memilih secara langsung _brand_ mana yang bisa ditampilkan dalam festival ini.
“Nah kalau yang sekarang itu memang kita yang memilih kang, kita menginvite, jadi kita melihat bahwa “oh si Brand A ini dia sudah memang secara kualitas bagus”, terus memang penggemarnya banyak itu memang kita yang undang,” tandasnya.