Lebak, PURNAYUDHA.COM– Ratusan prajurit Batalyon Mandala Yudha Kostrad melakukan vaksinasi dosis 3 atau Booster guna menciptakan kekebalan kelompok. Vaksinasi booster yang dilakukan sebagai wujud kewaspadaan TNI AD dalam melakukan pencegahan penularan Covid-19 di Claster markas komando.
Danyon Mandala Yudha, Kolonel Inf Slamet mengatakan, pemberian vaksin booster kepada seluruh prajurit dilingkungan Cakra tersebut merupakan percepatan vaksinasi lengkap. Karena kata Slamet lagi, seluruh personel di Mandala Yudha sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan 2, sehingga saat ini tinggal divaksin booster.
“Kita bersyukur semua personel telah mendapatkan vaksin dosis 1 dan dosis 2. Jadi saat ini kita tinggal di vaksin Booster saja, sehingga kita berupaya mensukseskan vaksinasi secara lengkap dilingkungan Mako Batalyon Mandala Yudha,” kata Kolonel Inf Slamet kepada wartawan, Selasa (15/03/2022).
Masih katanya, sampai saat ini, Pandemi Covid-19 belum berakhir. Jadi, untuk melakukan pencegahan, maka diperlukan langkah langkah antisipasi, diantaranya pemberian vaksinasi lengkap serta menjaga protokol kesehatan.
Selain itu, ketahanan tubuh yang maksimal kata Danyon merupakan hal yang terpenting dalam menangkal penularan Covid-19. Karenanya, untuk mendapatkan ketahanan tubuh yang kuat maka, diperlukannya asupan gizi yang berimbang serta olah raga teratur.
“Ketahanan tubuh kita ditentukan oleh imun yang kuat. Untuk itu guna meningkatkan imunitas tubuh, maka asupan gizi pada tubuh kita harus mencukupi. Sehingga, virus tidak akan masuk ke tubuh kita, karena imunitasnya mendukung, serta diperkuat lagi dengan vaksinasi lengkap,” ujar Danyon.
Sementara itu, Dokter Yon Mandala Yudha, Lettu Ckm dr Aditya Ryoca, menjelaskan, kegiatan vaksinasi Booster tersebut merupakan kelanjutan dari vaksinasi dosis l dan dosis ll dilingkungan Batalyon. Kata dia, tenaga vaksinator yang dipersiapkan untuk kegiatan juga sebagian diambil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
Pemberian vaksinasi Booster, lanjut dia, biasanya ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) seperti demam, meriang dan badan terasa mudah lelah. Akan tetapi efek samping seperti itu hanya berlangsung beberapa hari saja, selanjutnya akan bermanfaat untuk meningkatkan antibodi guna menambah imunitas. ***Hasan***