PURNAYUDHA.COM – Komandan Kodim (Dandim) 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag bersama Ketua Persit Kartika Chadra Kirana Kodim 1622/Alor Ny. Yuli Supyan Munawar saat berkunjung ke Desa Nule, sempatkan diri menemui para pengungsi khususnya anak-anak di halaman Gereja Imanuel Adiabang Nule Kecamatan Pantar Tengah Kabupaten Alor, Minggu siang (11/4/2021) pukul 14.45 Wita.
Dandim dihadapan anak-anak meminta agar selalu ceria dalam suasana ini. Anak-anak sebagai generasi penerus Kampung halaman ini harus tetap kuat dan bangkit untuk kembali belajar bersama seperti kebiasaan normal.
“Anak-anak 95 persen mereka ceria mempertanda bahwa, kondisi anak-anak sudah sangat luar biasa mulai pulih kembali. Biarkan mereka menikmati keseharian dengan bebas dalam bermain bersama dengan teman sebayanya”, kata Dandim.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar,S.Ag juga menyampaikan, Babinsa yang ada agar bersama para Guru sekolah minggu di Gereja terus melakukan bantuan psikologis kepada anak-anak sehingga mereka menunjukan rasa senang dan pulih.
“Untuk menyembuhkan trauma atau rasa takut pada anak dibutuhkan waktu. Harus sabar dan dengan senyuman atau dengan cara pendekatan yang tepat, kreatif dan menyenangkan, serta mau mendengarkan mereka untuk berbagi cerita”, tambah Dandim.
Lanjut Dandim, perlu dilakukan berbagai metode pendekatan menggunakan media sehingga dapat diketahui apa yang mereka inginkan. Harapan kita semua sama, menginginkan agar anak-anak kita lebih cepat bangkit dari trauma. Masa depan mereka harus cerah dan bisa meraih cita-cita setinggi mungkin.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXI kodim 1622/Alor, Ny. Yuli Supyan Munawar bersama para Babinsa mengajak anak-anak bernyanyi bersama. Mereka sangat bergembira dalam setiap permainan yang ditimbulkan oleh Ibu-ibu Persit dan Babinsa.
Ny. Yuli Supyan Munawar kepada anak-anak meminta untuk selalu bergembira dan bernyanyi. Kalian adalah anak-anak yang hebat, pintar, dan kuat. Karena itu, semuanya harus selalu gembira dalam waktu-waktu yang ada, namun jangan lupa berdoa kepada Tuhan.
(Pendim 1622)