PURNAYUDHA.COM – Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut s.d Hari ini Minggu, 30 Agustus 2020 Pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan data dari Sub Devisi pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut
Pada hari ini, Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-77 di Kecamatan Cilawu sebanyak 18 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.
Terdapat penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 2 orang, yaitu asal Kecamatan Kersamanah dan Kecamatan Kadungora.
Ada penambahan laporan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5 orang, yaitu seorang perempuan (KC-81) usia 64 tahun asal Kecamatan Tarogong Kidul, seorang laki-laki (KC-82) usia 52 tahun asal Kecamatan Tarogong Kidul, seorang laki-laki (KC-83) usia 35 tahun asal Kecamatan Bayongbong, seorang perempuan (KC-84) usia 19 tahun asal Kecamatan Tarogong Kidul dan seorang laki-laki (KC-85) usia 15 tahun asal Kecamatan Tarogong Kidul;
Syukur Alhamdulillah, kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai isolasi sebanyak 1 orang, yaitu seorang laki-laki (KC-69) usia 31 tahun asal Kecamatan Cigedug telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter di BPSDM Cimahi;
Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 5807 kasus, terdiri dari : a) Kontak Erat: 2802 orang,* (200 Kasus isolasi mandiri dan 2602 Kasus discarded/selesai pemantaua,b) Suspek: 2.920 kasus* (13 Kasus isolasi mandiri, 1 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2870 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 36 Kasus meninggal),c) Probable: 0 kasu, d) Konfirmasi + : 85 kasus,* (1 Kasus isolasi mandiri, 11 Kasus isolasi RS/perawatan, 70 Kasus sembuh dan 3 Kasus meninggal);
Menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari STIGMA pada mereka yang terkena musibah menjadi penderita (terinfeksi) Covid-19, berikan dukungan dan doa terbaik agar mereka kembali sehat walafiat. Dan bagi masyarakat lainnya untuk terus optimal berikhtiar agar tidak terinfeksi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas sehari-hari.
Keterlibatan dan dukungan masyarakat serta pihak lain dalam upaya memutuskan rantai penularan merupakan hal yang sangat penting, upaya ini dilakukan dengan 2 cara : Pertama, terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu melakukan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Melakukan jaga jarak), Kedua : memutus rantai penularan dengan cara tracking dan tracing serta testing terhadap populasi risiko dan kontak erat kasus konfirmasi positif.
Humas Gugus Tugas Covid-19 Kab. Garut
***YENI YUNITA***