PURNAYUDHA. COM – Senin 25 Juli 2022 Pukul 07.30 WIB bertempat di lapangan Sekretariat Kab. Garut, Jl. Pembangunan, Kel. Sukagalih, Kec. Tarkid, Kab. Garut telah dilaksanakan kegiatan Upacara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke XXlX dan Hari Anak Nasional Tingkat Kab. Garut Th. 2022 bertindak selalu Inspektur Upacara Wakil Bupati Garut (dr. Helmi Budiman), Komandan Upacara Subkor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kab. Garut.

Hadir Dalam Kegiatan tersebut Sekda Kab. Garut (Drs. Nurdin Yana),Danrem 062/TN diwakili Pasi puanter Korem 062/TN (Mayor Inf. Nazwir),Dandim 0611/Garut diwakili Kasdim 0611/Garut (Mayor Inf. Kurniadi),Dandenpom III/2 Garut (Letkol CPM, Wiana Warsanah, SH),Waka Polres Garut Kompol (Yopy Mulyawan Suryawibawa, S.Pd, S.IK, M.M, C.P.H.R,),Kejari Garut ( Dr. Neva Sari Susanti ),Kalapas Garut (Iwan Gunawan Wahyudi, Amd, IP, SH),Para Kepala Dinas/SKPD dilingkup Pemerintah Kab. Garut.B

Sambutan Bupati Garut yang dibacakan oleh Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman menyampaikan bahwa Pada Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke XXlX dan Hari Anak Nasional kesempatan ini saya mengajak seluruh elemen bersinergi dalam upaya penurunan stunting (kekerdilan anak) dan seluruh akar masalahnya ini penting demi mempersiapkan sumber daya manusia generasi penerus bangsa yang berkualitas.

“Salah satu yang perlu diperhatikan dalam upaya pencegahan stunting adalah menciptakan jeda kelahiran anak yang disosialisasikan dan diterapkan oleh keluarga-keluarga di wilayah Kab. Garut. Pemerintah Kabupaten Garut mengajak seluruh stakeholders untuk terus mensosialisasikan dan bekerja dengan optimal terkait dengan penurunan stunting di wilayah masing-masing “Kita harus fokus Berkaitan dengan Harganas Ini”, ucapnya.

Lanjut dikatakan bahwa, untuk ketahanan pangan keluarga diharapkan sesuai instruksi bapak Presiden untuk Kepala Daerah agar mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengoptimalkan lahan pekarangannya untuk ditanami tanaman produktif sehingga ini bisa menjadi sumber pangan. Paling tidak mencukupi kebutuhan dalam keluarga”.***tim***

By admin