PURNAYUDHA.COM – Kamis, 14 Juli 2022 pukul 07.50 WIB bertempat di Lapangan Otista Alun-Alun Garut, Kel. Paminggir Kec. Garut Kota Kab. Garut berlangsung kegiatan Upacara Penutupan Pendidikan Bela Negara (PBN) Universitas Garut. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Danyonif R 303/SSM (Mayor Inf Slamet Faojan, M.Han) serta Komandan Upacara adalah Lettu Inf Rohim Edy Yuniharto.
Turut hadir Drs. Ganda Permana (Kabagtapem Setda Kab. Garut) mewakili Bupati Kab. Garut.,Letkol Inf Agung Wahyu Romadhon (Kasrem 062/TN),Letkol Czi Dhanisworo, S.Sos (Dandim 0611/Garut),AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.I.K., M.Si (Kapolres Garut),Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M. Eng (Rektor Uniga),Para Wakil Dekan I, II dan III Uniga,Para Pelatih dan Pembimbing.A
manat Danyonif R 303/SSM Mayor Inf Slamet Faojan, M.Han Selaku Inspektur Upacara menyampaikan bahwa para peserta latihan yang Dapat mengikuti upacara penutupan pelatihan bela negara universitas Garut tahun anggaran 2022.”Saya mewakili pelatih dan pembina mengucapkan selamat kepada 2861 orang mahasiswa dan mahasiswi yang telah selesai melaksanakan kegiatan pelatihan bela negara dan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pelatih dan pembina yang telah mendirikan dirinya untuk memberikan pelatihan yang terbaik kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi tanpa ada halangan suatu apapun”,ungkapnya.
Pelatihan bela negara ini yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 4 hari dengan materi kedisiplinan mental ideologi wawasan kebangsaan dan peminat lapangan diharapkan dapat memberikan dan meningkatkan rasa cinta tanah air serta dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di lingkungan masyarakat baik di kampus maupun di luar kampus.
“Tujuan dari pelatihan bela negara ini antara lain adalah mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara melestarikan budaya menjalankan nilai-nilai Pancasila dan undang-undang dasar 1945 berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara serta menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara. Dengan selesainya kegiatan pelatihan ini kami berharap kepada adik-adik mahasiswa dan mahasiswi sebagai generasi penerus bangsa yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin sesuai dengan sektor yang masing-masing baik di pemerintahan maupun di sektor lainnya dapat meningkatkan rasa cinta tanah air bangsa dan negara serta berkehidupan berbangsa dan bernegara yang baik tanpa membedakan antara ras suku agama dan kelompok-kelompok tertentu sekian amanat saya tetap jaga silaturahmi antar pelatih dan mahasiswa selamat belajar dan tetap semangat.
Sambutan Rektor Uniga (Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M. Eng) Pada kesempatan yang berhahagia kita semua diberi kesempatan dan kesehatan untuk bisa hadir dalam acara yang sangat penting dan strategis yaitu penutupan pendidikan bela negara bagi tahun 2022.
“Kita melaksanakan penutupan untuk kurang lebih sebanyak 2.861 orang mahasiswa yang merupakan mahasiswa yang masuk Uniga tahun 2020-2021.
Acara hari ini merupakan amanat dari para pendiri dan perintis Garut yang menitipkan kepada kami :
• Pertama melaksanakan di dharma perguruan tinggi .
• Kedua Tata kelola perguruan tinggi yang
• Ketiga Menjadi kompensasi penekanan
Lanjutnya,Bahwa para pendiri universitas berharap bahwa universitas Garut mampu meningkatkan derajat cinta pada tanah air, mencintai nilai-nilai budaya dan kearifan lokal serta bersedia untuk membela bangsa dan negara serta menjunjung Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
“Kita semua tahu bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar negara yang luas yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa budaya agama yang tentu saja memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk itu diperlukan harmonisasi sinkronisasi tentang bertindak dan berpikir bagi seluruh elemen masyarakat. “Saya sangat berbahagia karena semua sudah mengikuti pendidikan di tempat yang sangat hebat yaitu di markas batalyon 303/SSM.terima kasih banyak kepada Pelatih dan pembina yang telah mendidik dan melatih selama empat hari semoga senantiasa di beri perlindungan Alloh SWT.
Sambutan Dandim 0611/Garut ( Letkol Czi Dhanisworo, S.Sos) menyampaikan bahwa hari ini dapat berkumpul di lapangan alun-alun kabupaten Garut untuk melaksanakan kegiatan penutupan pelatihan bela negara seperti yang disampaikan oleh komandan batalyon 303/SSM.Bahwasannya adik-adik mahasiswa ini adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan mengisi kemerdekaan untuk menuju Indonesia emas di tahun 2040 masing-masing bagian.
“Adik adik mahasiswa memiliki tugas dan fungsinya masing-masing diharapkan nantinya setelah mendapatkan pelatihan bela negara ini akan menjadi pribadi dan sosok yang tangguh untuk mengharumkan nama bangsa di profesinya masing-masing.sehingga akan memajukan bangsa dan negara Indonesia menjadi lebih baik tentunya juga akan memberikan suri tauladan di dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara sehingga akan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar. Dinamika atau perkembangan situasi yang terjadi akhir-akhir ini kita lihat dengan perkembangan lingkungan, strategis yang ada baik di Eropa sana kemudian kejadian di Sri Lanka yang baru-baru terjadi tentunya itu adalah tugas kita bersama sebagai anak bangsa untuk bersama-sama mencari solusi untuk menemukan bagaimana hal tersebut tidak terjadi di negara kesatuan republik Indonesia.
“Kemudian saya juga mengutip dari filsufi Yunani socrates bagaimana 3 karakter seseorang pemimpin dibagi menjadi tiga bagian :
pertama adalah smart people ataupun orang yang cerdas, always learning from everything and every artinya orang pintar selalu belajar dari segalanya ,Average people orang biasa learning from experience dari pengalaman sedangkan people is already have beencer artinya orang bodoh sudah mempunyai jawaban. Saya harapkan adik-adik mahasiswa ini yang sudah mendapatkan pelatihan bela negara dari teman² 303 supaya semuanya menjadi smart people agar sama-sama kita membangun bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia ini menjadi lebih maju dan lebih dikenal dan menjadi macan Asia.***tim***
