GARUT, PURNAYUDHA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97 tingkat Kabupaten Garut, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Garut menggelar aksi nyata peduli lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon. Acara ini berlangsung di Perkebunan Teh PTP Nusantara I Dayeuhmanggung, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, pada Kamis (18/12/2025).

‎Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menekankan bahwa kondisi alam saat ini sedang dalam kondisi yang memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari seluruh elemen masyarakat.

‎”Saya sangat mendukung positif gerakan-gerakan kembali ke lingkungan. Ini saya kasih tau ke ibu bapak sekali lagi, lingkungan kita sudah tidak bisa dipakai main-main, harus serius, luar biasa serius, terkait dengan bagaimana kita menganggap alam kita sebagai indung, ibu yang harus disayang,” ucapnya.

‎Ia juga menegaskan bahwa pelestarian alam adalah tanggung jawab kolektif yang melampaui batas status sosial maupun latar belakang pendidikan.

‎”Terima kasih untuk GOW yang sudah menyelenggarakan Penanaman Pohon ini, semoga gerakan ini tidak berhenti di sini, terus menerus kita melakukan gerakan positif untuk mencintai dan mengembalikan lagi lingkungan hidup kita,” ujar Putri Karlina.

‎Manajer Perkebunan Teh PTP Nusantara I Dayeuhmanggung, Adi Sukmawadi, menyambut baik inisiatif GOW dan pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan ini. Ia melaporkan bahwa dalam momentum ini, akan dilaksanakan penanaman pohon sekitar 1.000 bibit pohon kayu keras untuk ditanam di area resapan air.

‎Tak hanya itu, Adi menerangkan bahwa di kesempatan sebelumnya pihaknya sendiri pun telah melaksanakan penanaman seribu pohon dalam rangka melestarikan alam.

‎”Kebetulan kami perlu jelaskan kembali, saya sudah membuat surat yang namanya program _recovery aset_, kami sudah mendapatkan izin dari pimpinan kami tinggal bagaimana kami mekanisme, intinya para petani yang sekarang menggarap diwajibkan untuk menanam minimal 5×5 pohon keras pak,” jelas Adi.

‎Ia menegaskan bahwa langkah ini selaras dengan program pemerintah dan instruksi Gubernur untuk mencegah pengalihfungsian lahan dan kerusakan hutan.

‎Ketua GOW Kabupaten Garut, Diana Ratna Inten, menyatakan bahwa aksi penanaman pohon ini merupakan bentuk sedekah dan wakaf GOW untuk bumi serta warisan bagi generasi masa depan.

‎”Yang pertama harus kita perhatikan adalah bumi, alam semesta ini, tanah ini. Maka kami menghimbau ibu-ibu semua, mencintai kembali bumi dan menanam pohon, tanaman keras yang penahan abrasi supaya tidak longsor dan bencana seperti itu ya,” katanya.

‎Tak berhenti pada penanaman, GOW Garut berencana melakukan langkah berkelanjutan dengan membangun _green house_ pembibitan pohon kayu keras. Program ini nantinya akan melibatkan anak-anak sekolah, siswa SLB, hingga lembaga pendidikan untuk melakukan penanaman di bantaran sungai yang rawan longsor.

‎”Pesannya itu sekarang itu seluruh perempuan, seluruh ibu Garut bersatu untuk berbakti kepada negeri. Memberikan suri tauladannya, kita berkontribusi kita bersinergi kita berkolaborasi meninggalkan seluruh perbedaan, menyatakan visi dan misi untuk negeri. Cinta negeri sampai mati.,” ungkap Diana.

‎Ketua Panitia Peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Kabupaten Garut, Rita Sulastri Anwar, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu terhadap kelancaran pada kegiatan hari ini.

‎Rita menerangkan, bahwa acara hari ini merupakan sebuah aksi nyata dari GOW Kabupaten Garut untuk bumi pertiwi tercinta agar semakin lestari. Menurutnya, setiap bibit yang ditanam hari ini tidak hanya sekedar simbol melainkan investasi oksigen serta investasi masa depan dan amal jariyah bagi generasi yang akan datang.

‎”Satu pohon yang kita tanam hari ini menjadi warisan berharga untuk menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem. Dengan kegiatan ini, kita persatukan seluruh organisasi wanita untuk kembali menghijaukan bumi, mencintai alam dengan cara menanam pohon,” ucapnya.

‎Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefullah, perwakilan SKPD di lingkungan Pemkab Garut, Manager Perkebunan Teh PTP Nusantara I, Perhutani, Camat Cilawu Deni Darmawan, Kelompok Wanita Tani, dan beberapa tamu undangan lainnya.***

By admin

Leave a Reply