GARUT, PURNAYUDHA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut secara resmi menjalin kerja sama internasional dengan Pemerintah Kota Higashikawa, Jepang. Kesepakatan ini ditandai dengan kunjungan kerja delegasi Jepang yang diterima langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dalam acara Penandatanganan Pelaksanaan Kerjasama Luar Negeri di Ruang Pamengkang Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (17/12/2025).
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menjelaskan bahwa fokus utama dari kerja sama ini adalah pertukaran tenaga kerja terampil. Pemkab Garut akan mengirimkan masyarakat yang memiliki profesi khusus di bidang keperawatan untuk bekerja di Kota Higashikawa.
“Ini adalah kesempatan bagi warga Garut yang ingin pergi ke Jepang. Seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah jepang. Rencananya, sekitar empat orang warga Garut akan diberangkatkan pada bulan April mendatang,” ujar Bupati Syakur.
Bupati menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal. Ke depan, Pemkab Garut berencana memperluas kolaborasi ke bidang lain seperti budaya, teknologi, dan pertanian, mengingat Higashikawa merupakan salah satu lumbung pangan di Jepang.
Selain itu, Kepala Divisi Koeksistensi Multikultural Kota Higashikawa, Mr. Daiki Honda, menyambut baik kemitraan ini. Ia menegaskan bahwa penandatanganan kesepakatan hari ini merupakan pintu gerbang bagi pemuda Garut untuk belajar dan berkarier di Negeri Sakura.
“Kami akan memberikan dukungan penuh _(support)_ bagi warga masyarakat Garut. Dengan kerja sama ini, diharapkan terbuka jalan bagi anak muda Garut untuk menimba ilmu dan bekerja di Jepang,” ungkap Mr. Daiki Honda.
Ia menerangkan bahwa program yang ditawarkan mencakup sekolah bahasa Jepang dan pendidikan keperawatan. Menariknya, program ini dirancang untuk jangka panjang, bukan hanya untuk kontrak satu atau dua tahun. Hal ini diharapkan dapat memberikan stabilitas karier dan pengalaman mendalam bagi para pekerja asal Garut.
“Program ini merupakan komitmen jangka panjang, dan mudah-mudahan bisa memfasilitasi warga Garut dengan baik untuk bisa bekerja di Jepang,” pungkasnya.***
