PURNAYUDHA.COM, GARUT-Pola Pertolongan Allah Learning Center (PPALC) Garut berkolaborasi dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B dan Yayasan Abulyatama Indonesia mengadakan acara Muharram Fest di Area Lapang Basket SOR Merdeka Kerkhof, Kabupaten Garut, pada Kamis (8/8/2024). Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.000 anak yatim dari berbagai kecamatan di Kabupaten Garut.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, menyatakan apresiasinya terhadap acara tersebut. “Mengumpulkan seribu anak yatim dari berbagai daerah bukanlah tugas yang mudah. Kegiatan ini luar biasa dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Garut,” ujarnya.
Bambang juga mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah daerah kepada semua pihak yang terlibat, terutama Laznas Abulyatama dan Kalapas Garut.
“Karena berbagai pihak terutama dari Laznas Abulyatama yang didukung oleh Kalapas itu telah memberikan kebahagiaan bagi anak-anak, dan tentu juga tentu mudah-mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan,” ujar Bambang.
Ia berharap kegiatan semacam ini bisa diikuti oleh komunitas atau organisasi lain yang ada di Kabupaten Garut, dan pemerintah akan senantiasa mendukung kegiatan apapun yang menunjang kebaikan bagi masyarakat.
Di tempat yang sama, Kepala Lapas Kelas IIB Garut, Rusdedy, menuturkan, pada bulan Agustus ini ada 3 momen kebahagiaan, yakni Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Hari Lahir Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), serta masuknya bulan Muharram sebagai tahun baru Islam.
“Bersama dengan teman-teman dari komunitas Pola Pertolongan Allah Yayasan Abulyatama Indonesia, kita selenggarakan kegiatan Muharram Fest yang didalamnya ada juga kegiatan Kumham Berbagi bersama dengan 1000 anak yatim dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Garut,” tutur Rusdedy.
Dalam Muharram Fest ini, imbuh Rusdedy, ada beragam kegiatan yang dilakukan mulai dari Yatim Got Talent yang menampilkan keterampilan dan keahlian para anak yatim, hingga Kumham Berbagi.
Ia berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, terutama dari Pemerintah Daerah Kabupaten Garut hingga para pengusaha yang ada di Kabupaten Garut.
“Harapan ini bisa memberikan semangat kepada seluruh anak-anak yatim kita se-Kabupaten Garut ini untuk bisa menjadi anak-anak yang sholeh, anak-anak yang bersemangat untuk menjadi generasi yang berkah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PPALC Garut, Diniarth Zainur A, mengatakan, jika kegiatan Muharram Fest ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak, di mana sebelumnya pada bulan Ramadan lalu telah dilaksanakan juga Yatim Fest, yang kegiatannya diisi dengan tentang muhasabah dan menyentuh hati para donatur.
“Sedangkan untuk yang Muharram Fest ini lebih cenderung ke memenuhi kebutuhan anak-anak yatim, jadi membahagiakan mereka, menampilkan apa yang mereka bisa, sehingga bahwa ternyata kita itu yang membutuhkan anak yatim, bukan anak yatim yang membutuhkan kita, sehingga tentunya setiap kegiatan itu disisipi oleh kegiatan muhasabah tentunya, karena memang di Pola Pertolongan Allah ini muhasabah itulah yang menjadi kunci bahwa kita itu memang harus segera kembali kepada Allah, supaya kita itu berhak atau layak tidak ditolong oleh Allah,” kata Zainur.
Dalam kesempatan ini juga, PPALC Garut menobatkan Kalapas Kelas II B Garut sebagai Bapak Yatim Garut, Rusdedy, atas keberpihakan dan peran dia terhadap anak yatim di Kabupaten Garut.
“Harapannya sehingga kami memilih Pak Haji Rusdedy, dan itu tentunya memang peran serta beliau itu di kegiatan Yatim Fest dan Muharram Fest ini kami mengacungkan jempol luar biasa, Allah mengirimkan beliau itu karena memang ada maksudnya, beliau itu orang yang memang luar biasa, sehingga kami sangat tepat gitu ya menyampaikan bahwa beliau untuk jadi Bapak Yatim Kabupaten Garut,” tandasnya.***tim***