PURNAYUDHA.COM – Komandan Kodim (Dandim) 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag, Senin (25/10/2021) dalam pelaksanaan Apel Minggu Militer, menekankan beberapa hal seperti prosentase pencapaian Vaksinasi nasional, Protokol kesehatan, pompa hidram dan Gejala, serta pinjaman online (pinjol).

Selain itu, Dandim juga memerintahkan para perwira untuk mengecek anggota sehingga diketahui kondisi anggotanya agar siap mendukung tugas pokok satuan serta keberadaannya dapat dipertanggungjawabkan.

Terkait program satuan agar dilaksanakan sesuai petunjuk dari Komando Atas, apalagi saat ini sudah masuk bulan pertama triwulan IV, agar perencanaan jangan dibuat di akhir riwulan IV atau bulan Desember.

PPKM Level 3 saat ini dikarenakan prosentase vaksin sangat rendah, Danramil dan para Babinsanya agar pro aktif bersama Puskesmas dan aparat Desa, untuk terus mendorong masyarakat mengikuti vaksinasi dimaksud.

“Prosentase capaian vaksiansi kita masih sangat jauh dari harapan, apalagi kita saat ini masih dibawah 30 persen. Pasti ada konsekuwensinya apabila capaian ini tidak ada perubahan”, kata Dandim.

Danramil dan Babinsa jajaran supaya dicari kendalanya, berikan solusi dan upaya agar mendukung percepatan vaksinasi nasional.

Caranya bagaimana, para Babinsa bisa berkoordinasi dengan aparat Puskesmas dan Desa, dimana letak kesulitannya sehingga vaksinasi ini terus berjalan dan prosentase capaian terus naik.

Disinggung juga oleh Dandim 1622/Alor terkait dengan penampilan khususnya cara berpakaian harus bersih dan rapi. Tidak harus baru, tetapi bersih dan rapi.

Selain penampilan terkait berpakaian dinas sesuai aturan seragam angkatan darat (Gamad) yang berlaku di satuan TNI AD. Namun perlu diperhatikan adalah kerapian dan kebersihan diri, mulai dari rambut dan lainnya.

“Saya harap semuanya ingat-ingat aturan Gamad yang sudah diberlakukan di TNI AD. Jangan asal-asalan dalam berpakaian dan lainnya”, harapnya.

Untuk ketahanan pangan, lahan pertanian yang saat ini sedang diupayakan oleh Kodim, agar terus ditingkatkan minimal sebagai tambahan dalam rumah tangga dan sebagai contoh bagi masyarakat disekelilingnya.

“Kita harus tampil sebagai contoh bagi masyarakat, agar mengupayakan setiap lahan tidur atau pekarangan rumahnya untuk ditanam sayuran. Dengan kesibukan masyarakat maka akan mengurangi aktivitas yang tidak perlu dan mengurangi gangguan kamtibmas. Yakinkan masyarakat bisa berarti bagi dirinya dan orang lain”, tegar Dandim.

Pompa hidram yang dikerjakan oleh Kodim dibeberapa desa diwilayah Kabupaten Alor, agar terus memacu kebersamaan dengan masyarakat dalam bekerja. Ciptakan suasana kemanunggalan TNI masyarakat.

Upaya-upaya harus dilakukan bagaimana masyarakat yang kesulitan air bersih segera teratasi, sehingga apa yang dialami masyarakat sampai dengan saat ini dapat teratasi dan menjawab kebutuhan masyarakat.

Selain pompa hidram juag dipadukan dengan Gerakan Jaga Alam dan Air atau Gejala. Harus digencarkan karena program Pangdam IX/Udayana yakni air untuk Nusa Tenggara Timur sudah dirasakan manfaatnya di masyarakat.

“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dan bernilai ibadah sehingga tidak merusak nilai dari ibadah kita. Selagi masih diberi kesemaptan berbuat, maka berbuatlah yang bermanfaat bagi diri, keluarga, dan masyarakat”, ujar Dandim.

Pinjaman online juga menjadi perhatian dan penekanan Dandim. Kini dilakukan penelusuran dan penindakan oleh pihak kepolisian dalam penanganan kasus kasus pinjaman online atau pinjol, karena melibatkan dan memberatkan masyarakat dengan iming-iming kemudahan mendapatkan uang secara cepat.

“Saya tekankan kepada para prajurit sekalian agar tidak termasuk dalam salah satu korban pinjol. Kalaupun ada maka segera melaporkan kepada Pasi Intel untuk kita tindaklanjuti”, jelasnya.

Jef/tim
Sumber : Pendim 1622/Alor.

By admin