PURNAYUDHA.COM – Bertempat di wilayah Desa Hegarmanah Kec Bungbulang Garut, Purna Yuda berkesempatan untuk mewawancarai para Petani Sawah yang berlokasi di Kp Tegallega , Kp Pasarean dan Kp Tegallaja yang memiliki luas areal 400 hektar ( sumber Desa Hegarmanah). yang selama ini areal tersebut kering , serta para petani di daerah tersebut meminta pihak Pemerintah terkait untuk menormalisasi kembali .Jumat , 15/1/2021.
Dalam wawancara wartawan dengan salah satu petani di Kp Tegallega yang bernama Haris sambil menunjukan lokasi irigasi yang rusak bertutur ,”lrigasi ini sangat tidak memadai karena secara kasat mata air irigasi tidak bisa mengalir ke hilir di karenakan agak menanjak posisi lahan yang di lewati saluran irigasi ini , ini harus di normalisasi kembali untuk lokasi Blok Ranca Bohong sampai Blok Ranca Bisoro yang posisinya rusak parah ,”Ujar Haris.
Haris juga menambahkan ,”Blok Pasir Bohong yang tembok dingding irigasi roboh ini , sebenarnya roboh tersebut tidak bisa menahan debit air dengan di perparah posisi saluran irigasi agak menanjak , dalam hal ini sebaiknya pihak Pemerintah terkait bisa survey lokasi irigasi yang rusak serta perlu Normalisasi kembali , karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak yang sangat bergantung sekali dari bertani di Kp Tegallega dan sekitarnya ini seluas 400 hektar,”Papar Haris.
Terakhir Haris mewakili para Petani di Desa Hegarmanah berharap ,”Kami selaku Petani menginginkan tindakan nyata dari Pemerintah terkait prihal irigasi pengairan sawah di Desa Hegarmanah ini , karena penderitaan kami dengan terhambatnya aliran air irigasi sudah berkepanjangan , dan telah 8 tahun berjalan kami para petani tidak bisa mengelola sawah yg kami miliki , juga perlu di ketahui kemarau satu Minggu saja sawah kami sudah kering , Tolong bapakku yang tercinta ( Pemerintah) perhatikan irigasi CIROMPANG Desa Hegarmanah.” Pungkas Haris.***Rusmin***