PURNAYUDHA.COM,GARUT- Rabu tgl 01 Februari 2023 masa aksi bela Al-Quran dari berbagai elmen berkumpul di Alun – Alun Garut dan Longmarch menuju Simpang Lima dan Gedung DPRD Kab. Garut Jl. Patriot Kel. Sukagalih Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut.
Kegiatan unjuk rasa dan Aksi bela Al – Quran Kab. Garut ini terkait aksi pembakaran Al – Quran yang dilakukan oleh Ramus Paludan ( Pimpinan Partai Politik Sayap Kanan Denmark Garis Keras ) di Swedia dan aktifis Negara Belanda. Adpaun bertindak selaku Koorlap Aksi Bela Al – Quran Sdr. H. Uus, dengan estimasi massa sebanyak 700 orang.
Adapun esensi/tuntutan yg di sampaikan oleh Aksi bela Al – Quran Kab. Garut:
1.Mengutuk keras perbuatan Rasmus Paludan dan Edwin Wagensveld yang sudah membakar Al-Qur’an itu merupakan perbuatan radikal dan Intoleran.
2.Mendesak PBB untuk menyeret pelaku kepada Peradilan Internasional.
3.Boikot Produk – Produk Belanda dan Swedia.
4.Meminta Pemerintah RI membekukan Kedutaan Swedia dan Belanda Indonesia.
Aksi berakhir di gedung DPRD Garut dan massa aksi di terima oleh Wakil Ketua DPRD Kab. Garut Sdr. Enan di depan Gerbang DPRD Kab. Garut dan massa aksi menyerahkan isi tuntutan kepada Wakil Ketua DPRD Kab. Garut.
Menanggapi tuntuan masa aksi Bela Al-Quran, Wakil Ketua DPRD Kab. Garut Sdr. Enan (Fraksi Partai Gerindra) menyampaikan ucapan terima kasih kepada masa aksi dan kami akan menyampaikan aspirasi warga Garut ini kepada DPR-Ri.
“Ucapan terimakasih kepada seluruh massa aksi, kita sangat terusik dgn adanya pembakan Al-Qur’an tersebut dan telah mencedrai umat islam, kami sebagi Wakil masyarakat Kab. Garut tidak akan ditunda lagi, besok pun isi tuntutan ini akan kami sampaikan ke DPR RI,” ungkapnya.
“Aspirasinya telah sampai kpd kami dan nanti kami juga akan menyampaikan bukti penyerahan isi tuntutan dari masyarakat Garut dan akan kami sampaikan tanda terima kepada korlap,”pungkasnya.***tim**