Purnayudha.com, *Garut,* – Danrem 062/Tn Kolonel Inf Nurul Yakin M.A., menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah/2025 Masehi di Masjid Baiturrahim Korem 062/Tn Jl. Bratayudha no. 65 Kab. Garut. Kamis (10/07/2025)

Dalam sambutannya, Danrem menyampaikan, peringatan tahun baru islam yang diselenggarakan, bukanlah sekedar untuk memenuhi tradisi semata akan tetapi untuk menggali hikmah yang terkandung didalamnya, untuk selalu ingat kepada Allah SWT.

“Pergantian Tahun Baru Islam, merupakan momentum yang penting untuk melakukan perenungan akan pentingnya hakikat waktu dalam kehidupan. Dalam agama Islam telah mengajarkan bahwa kita, untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, bahwa waktu akan senantiasa bergerak maju”.ujar Danrem

Mengiringi pergantian tahun baru ini, saya mengajak kepada hadirin untuk melakukan evaluasi dan introspeksi terhadap berbagai amaliyah yang telah kita lakukan selama ini, baik dalam kapasitas kita sebagai Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD harus memiliki semangat bekerja yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan, sehingga bisa melaksanakan tugas secara proporsional dan profesional.

Berkaitan dengan itu, segala kekurangan dan kelemahan harus dijadikan pelajaran dan pengalaman sebagai bahan kita dalam memperbaiki kualitas kehidupan. Sementara keberhasilan yang telah diraih perlu dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

“Oleh karena itu, mudah-mudahan Peringatan Tahun Baru Islam ini dapat memberikan hikmah dan pelajaran berharga bagi kita sebagai umat Islam, khususnya terhadap peristiwa hijrah yang melatar-belakangi penamaan tahun Islam ini, untuk selanjutnya dapat kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari”.tutur Danrem

Tema pada Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah sekarang ini, “Dengan Semangat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah/2025 M kita Hijrah, berani berubah, menjaga Amanah dan perkuat Ukhuwah menuju masa depan penuh berkah”,.

“Tema tersebut memiliki pemahaman, maka setiap Prajurit dan PNS TNI AD harus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta menjadi contoh dalam sikap, perilaku dalam kehidupan kita sehari-hari dilingkungan masyarakat dimanapun berada guna menguatkan persaudaraan”.pungkas Danrem.

“Saya meyakini hal itu bisa terjadi karena kurangnya keteguhan iman/agama di dalam diri kita. Ibarat tanaman yang setiap hari perlu disiram begitu juga diri kita, sesekali perlu siraman rohani paling tidak sebulan sekali kita melaksanakan kegiatan seperti ini, guna bisa menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan pelanggaran.”tegasnya.

Kegiatan dilanjutkan tausyiah oleh penceramah Ustad DR. Ahsan Hasbullah, M.Pd., Dosen UIN Purwokerto.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasrem beserta PJU Korem 062/Tn, Kabalakrem 062/Tn, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Korem 062/Tn, Ketua serta para pengurus Persit KCK Koorcabrem 062.
*(Penrem 062/Tn)*

By admin

Leave a Reply