PURNAYUDHA.COM, GARUT-Short movie atau film pendek yang simpel namun dapat mencuri perhatian penonton sengaja dibuat personil Polsek Cilawu Polres Garut untuk mensosialisasikan dan menyampaikan berbagai himbauan kepada masyarakat.
Video berkonten pesan dan himbauan oleh penggagasnya, Kasi Humas Polsek Cilawu Bripka Joy A. Akbar dinilai sangat efektif. Pembuatan film pendek selaras dengan perkembangan kemajuan IT dan kebiasaan masyarakat yang dewasa ini erat dengan media sosial.
“Film Pendek Kali ini kami merangkul para pelajar dari SMAN 8 Garut Kelas XII MIPA 3. Hal ini tentunya dilakukan karena para pelajar saat ini sangat aktif dalam bermedia sosial”. katanya Rabu (3/3/2023).
Pembuatan film pendek ini diberi judul “Terjerumus Dunia Narkoba” yang menceritakan tentang kehidupan pelajar yang salah dalam pergaulan sehingga mengenal dunia narkoba dan akhirnya di tangkap oleh kepolisian.
Dalam perjalanannya banyak kendala yang dihadapi. Selain teknis pengambilan video yang harus sering diulang, ketersediaan alat pendukung juga menjadi bagian masalah yang dihadapi.
“Pembuatan Video Pendek merupakan hal baru bagi saya. Apalagi dalam pengambilan video dan mengeditnya bersama-sama dengan pelajar. Hal itu tentu saja selain untuk memberikan edukasi pada video pendek, juga untuk mengasah kemampuan para pelajar SMAN 8 Garut. Untuk alat yang digunakan ya seadanya saja, yang penting kami bisa berkreasi sambil menyampaikan pesan kamtibmas pada video pendek”. imbuh lelaki asli kelahiran Kota Garut ini.
Dalam film, biasanya ia menjadi editor dan beberapa pengambilan gambar. Beda halnya untuk pembuatan video ini, ia mengasah kemampuan pelajar SMAN 8 Garut untuk bisa aktif untuk pengambilan video.
Sementara, Kapolsek Cilawu Kompol M. Duhri, SH. MM. mendukung dengan pembuatan film pendek ini. Apalagi film pendek ini tujuannya positif dan bisa menyampaikan pesan kamtibmas kepada penonton.
Harapan Kapolsek Cilawu ini, video atau film berkonten positif tersebut juga menjadi bagian melawan konten negatif yang dapat menyebar dengan cepat di sosial media. Film juga dinilai merupakan media yang cair dan mudah dicerna maksud isinya.
“Tujuannya jelas memberikan penerangan dan pemahaman kepada masyarakat berkaitan dengan dampak dan akibat dari salah pergaulan. Sehingga masyarakat atau penonton dapat menjaga pergaulan agar tidak terjerumus ke dunia narkoba”. sambung Kompol Duhri.
Nilai tambahnya, jelas dia lagi, video mudah dipahami dan bisa dilihat kapan saja dan dimana saja. berbeda dengan agenda kegiatan berupa pertemuan-pertemuan atau sosialisasi. Usai acara terlaksana semuanya terlewat, terlebih tidak ada dokumentasi.
“Mohon doa dan dukungan agar kedepan kami selalu eksis dalam pembuatan film pendek berkonten positif,” Pungkas Kompol Duhri.
Nabil pelajar SMAN 8 Garut yang berperan sebagai ANTON pada film pendek tersebut, menjelaskan bahwa dirinya sangat bangga sudah menjadi bagian dalam pembuatan video bersama Polsek Cilawu. Ia berharap kedepannya bisa terus bersama-sama dengan Polsek Cilawu untuk membuat konten kreatif dan edukatif, khususunya untuk wawasan para pelajar.
“Saya bersama teman-teman sangat bangga sudah bisa berpartisipasi dalam pembuatan film pendek yang edukatif ini. Kamipun mengucapkan banyak terima kasih kepada Polsek Cilawu, karena slain kami bisa ikut dalam pembuatan film pendek ini, kami juga dapat menambah wawasan dan kami bisa mengetahui hal-hal yang dilarang atau yang bertentangan dengan hokum”. Tutup Nabil