GARUT, PURNAYUDHA.COM – Upaya pemulihan pasca banjir di Kampung Pasar Kaler, Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, terus digenjot. Memasuki hari kelima pasca bencana, Senin 24 November 2025, aparat gabungan kembali melakukan pembersihan material yang masih menumpuk di sejumlah titik terdampak.
Sejak pagi, petugas melakukan pengerukan lumpur, bebatuan, serta material lain yang terbawa arus banjir. Pembersihan kali ini masih berfokus pada pengembalian fungsi saluran air agar tidak terjadi penyumbatan yang bisa memicu banjir susulan. Untuk mendukung percepatan pekerjaan, satu unit alat berat dan dua armada truk diturunkan ke lokasi.
Kepala UPT PUPR Kecamatan Cisurupan, Adin, memastikan bahwa kondisi drainase saat ini sudah kembali normal, meski pembersihan lanjutan tetap dilakukan secara intensif.
“Kondisi hari kelima pasca banjir di Kampung Pasar Kaler, Desa Balewangi, saluran air atau drainase sudah kembali normal. Hari ini masih dilakukan pembersihan material banjir menggunakan satu alat berat dan dua armada truk dengan melibatkan petugas gabungan dan instansi terkait,” ujar Adin.
Ia juga menyampaikan bahwa koordinasi dengan berbagai instansi telah dilakukan untuk menentukan langkah lanjutan dalam penanganan pasca banjir. Petugas di lapangan pun diminta tetap siaga terhadap potensi penyumbatan ulang.
“Untuk penanganan selanjutnya kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanggulangan pasca banjir serta menunggu arahan dari pimpinan. Sekarang ini kami masih mengantisipasi dan juga mengamankan saluran air agar tidak kembali tersumbat dan terus melakukan pembersihan material banjir,” tambahnya.
Hingga Senin sore, kegiatan pembersihan masih berlangsung. Warga turut bergotong royong membantu petugas agar kawasan terdampak dapat kembali pulih lebih cepat.***tim***
