PURNAYUDHA.COM-Kabupaten Garut menggelar acara Halal Bihalal, bersamaan dengan launching Aula Bangga Centre serta aplikasi Sibangga-link, yang dilaksanakan di Kantor DPPKBPPPA Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Acara yang di hadir Bupati Garut, Rudy Gunawan, dan didampingi Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Asda 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Toni Tisna Somantri, serta Ketua TP PKK Garut, Diah Kurniasari. Kamis 12 Mei 2022
Bupati Garut Rudy Gunawan, menyampaikan tentang aplikasi Sibangga-link, yang nantinya akan menjadi pusat data stunting yang didalamnya berisi nama-nama atau _by name by address_ dari masyarakat Garut yang mengalami stunting.
“Dan di Bulan Juni nanti akan kembali melakukan penimbangan balita maupun baduta yang ada di Kabupaten Garut.Saya sudah punya data dan menurut survei nasional kita 35%, (sedangkan) berdasarkan data oleh kita 7%, makanya kita mau ditimbang lagi sekarang.”ungkap Bupati Garut.
Lebih lanjut Bupati menyatakan bahwa bulan Juni ini satu bulan akan diadakan bulan penimbangan, untuk data. Selain itu, menurut Bupati akan melibatkan semua stakeholder terkait dalam penanganan penurunan stunting di Kabupaten Garut, salah satunya yaitu tenaga kesehatan (nakes).
“Ya semua pihak lah, dari PKK, tadi sudah mengatakan dari keluarga berencana, UPTD semuanya pokoknya ikut,” tuturnya.
Sementara yang di sampaikan Kepala Dinas PPKBPPPA Garut, Yayan Waryana, dalam paparanya mengatakan bahwa Aula Bangga Centre didalamnya berisi sebuah command center, yang nantinya akan dijadikan sebagai data terpadu dan terintegrasi dalam penanganan stunting.
“Kita mempunyai sebuah media center, command center, yang bisa menggerakan, mengarahkan, memantau, mengevaluasi feedback laporan dari bawah keatas maupun dari atas ke bawah secara ngelink,” kata Yayan.
Lebih lanjut menurut Yayan, bahwa Aplikasi Sibangga-link merupakan singkatan dari Sistem Informasi Pembangunan Keluarga, dan nantinya akan terkoneksi dengan kecamatan, sehingga akan memudahkan pelaporan jika ada penemuan kasus stunting.
“kalau nanti ada penemuan kasus-kasus tidak perlu repot-repot dari Cisewu, dari Talegong melaporkan secara manual menggunakaan kendaraan (mobil) mikro, berapa jam sampai disini.Dengan adanya pelayanan hotline pengaduan Sibangga-link tadi, maka semua akan bisa cepat sampai informasi, cepat penanggapan, cepat laporan, (dan) cepat pelayanan,” paparnya.
Dengan diresmikannya Aula Bangga Centre dan Aplikasi Sibangga-link ini, Persiapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut khususnya DPPKBPPPA untuk menghadapi Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting (RAN PASTI).
“Ungkap Yayan, kata Pak Bupati apel siap siaga pendamping keluarga nasional bergerak dan Pak Bupati di Bulan Juni (melakukan penimbangan ulang), dan kita akan mendahului tanggal 17 kita akan melakukan gerakan langsung ke warga masyarakat terutama yang tim pendamping keluarga, kita tidak akan duduk manis di sini tidak, saya sendiri yang akan memimpin gerakan-gerakan tersebut,”pungkas Yayan.***tim***