PURNAYUDHA.COM – Sejumlah petani di Banten datangi kantor PTPN VIII yang berada di kecamatan Banjarsari kabupaten Lebak Banten.
Pada hari Senin tanggal 11/01/2021
Sejumlah petani yang tergabung di Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Banten menggelar unjuk rasa dan menyampaikan tuntutan kepada pihak PTPN VIII PKS kereta.
H.Wawan (APKASINDO) Provinsi Banten mengungkapkan kepada wartawan Purna Yudha bahwa kegiatan aksi ini dilakukan karna petani sawit yang ada di provinsi Banten mulai resah dengan harga yang murah ditambah banyak buah sawit petani yang tidak diterima oleh pabrik sehingga mengakibatkan buah sawit busuk akibat tidak diterima sehingga masyarakat rugi. Selain itu masih banyak tuntutan kami yang lainnya yang mesti di jawab dan harus ada solusi oleh pihak PTPN VIII untuk kesejahteraan petani sawit tegas H. wawan (Ketua APKASINDO)
Sementara itu Wawan Budiawan selaku Manajer PTPN VIII PKS kereta mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengusahakan dan mencari solusi untuk mengatasi dan mengabulkan tuntutan para petani demi kesejahteraan para petani.
Terkait ada buah sawit yang tidak diterima oleh pihak PTPN VIII PKS kereta dikarenakan kita melihat kemampuan olah kita yang terbatas ditambah kita sedang ada perbaikan dan ini bersifat hanya sementara kita kurangi penerimaan TBS oleh PTPN dari Masyarakat, nanti akan setabil lagi kalo produksi olah kita sudah setabil lagi, biasanya kemampuan olah kita 700 sampe 800 ton perhari sementara kemarin kita hanya 200 sampe 300 ton perhari maka otomatis kita harus membatasi suplai ungkap Wawan.
Selain itu terkait harga murah karena itu kewenangan kantor Pusat yang memberikan kebijakan dengan beberapa pertimbangan contohnya juga ketika produksi pengolahan kami setabil maka kami juga pernah harga 1.250 sampe 1.300 ke petani pada saat pabrik kita optimal ngolah tegas Wawan (manajer PTPN VIII PKS kereta) ***Hasanudin***