Purnayudha.com, *Kota Banjar,* – Komandan Korem 062/Tn Kolonel Inf Nurul Yakin, M.A., menggelar Safari Ramadhan 1446 H bertempat di pendopo Kota Banjar, Jl. Masjid Agung No.1, Banjar, Kec. Banjar, Kota Banjar, Jum’at (14/03/2025).
Pelaksanaan kegiatan ini menginisiasi dalam menjalani bulan suci ramadhan, berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan amalan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Menurut Danrem, Priangan Timur terkenal dengan religius dan islami apalagi Banjar menyandang predikat Kota Santri untuk itu saya dan jajaran fokus dalam meningkatkan ibadah. Salah satunya dengan membiasakan shalat berjamaah lima waktu, Jumat berkah, shalat tarawih di bulan Ramadhan, berdoa bersama, tadarus Al-Quran, menyelenggarakan kegiatan sosial lain seperti santunan fakir miskin dan yatim piatu, pemberian takjil gratis, santunan untuk guru ngaji, dan lain sebagainya.
Danrem juga menyampaikan dalam waktu dekat rekruitmen TNI akan segera di buka, untuk pemenuhan Batalyon Teritorial Pembangunan, dan khusus wilayah Korem 062/Tarumanagara ada dua yang rencananya di wilayah Garut dan Cimahi. Batalyon tersebut khusus di buat untuk mensejahterakan masyarakat, berperang melawan kemiskinan, dan berperang melawan penyakit masyarakat.
“Untuk itu saya harap para pemimpin Ponpes mendukung santri-santrinya untuk berpartisipasi pada kegiatan tersebut, karena jika kualitas manusianya unggul, baik, berakhlaq Islami, maka saya yakin kedepan citra TNI juga akan ikut baik juga”.ujar Danrem.
Selanjutnya kegiatan tarawih safari Ramadhan 1446 H di Kota Banjar tepatnya di pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Cisantolo Jl. Pesantren No.02, dusun Citangkolo, Kujangsari, Kec. Langensari, Kota Banjar. di hadiri Kasrem 062/Tn, Forkopimda Kota Banjar, para Dandim jajaran Korem 062/Tn, para tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan ponpes kota Banjar, mendapatkan respon positif dari para santri dan masyarakat setempat.
Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar Cisantolo Kh. Muin Abdurrohim mengucapkan selamat datang kepada Bapak Danrem beserta rombongan dan meminta maaf apabila ada kekurangan dalam penyambutan.
“Ponpes ini didirikan pada tahun 1911 oleh Kh. Marzuki sebagai pesantren Salafiah, namun sejak 1987 pesantren ini berkembang selain Salafiah juga ada pendidikan formal dari PAUD hingga Perguruan Tinggi, dengan sistem pendidikan atau Doktrin ke-Islaman, ke-Aswajaan/PBNU (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945) dan ke Indonesiaan”.tuturnya.
Danrem menambahkan masalah ke-Indonesiaan, NKRI terdiri dari bermacam-macam ras, agama dan suku bangsa, untuk itu saya berharap kita semua penuh dengan nilai-nilai toleransi/perbedaan dengan tetap menjungjung nilai keislaman.
“Saya mendorong adek-adek santri bisa ikut andil dalam mengabdi kepada bangsa dan negara salah satunya menjadi anggota TNI ataupun Polri. TNI ini membutuhkan generasi muda yang berakhlakul kharimah guna menuju TNI lebih baik”.tandasnya.
*(Penrem 062/Tn)*