PURNAYUDHA.COM,Lebak. Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (FK PKBM) Lebak Dorong implementtasi kurikulim merdeka di Lembaga PKBM yang berada di wilayah kabupaten Lebak-banten.
Kurikulum merdeka belajar, merupakan gagasan yang dicanangkan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan pada bulan Pebruari 2022. Tujuannya yaitu menciptakan peserta didik yang kritis, kreatif, kolaboratif dan terampil.
Kurikulum merdeka belajar merupakan kurikulum prototipe yang sudah diujicobakan hampir dua tahun berjalan pada sekolah-sekoah penggerak diseluruh wilayah indonesia.
Penerapan kurikulum merdeka ini bersifat opsional bagi sekolah atau satuan pendidikan yang ingin menerapkannya termasuk Satuan Pendidikan PKBM dan SKB.
Sejalan dengan itu, forum komunikasi PKBM kabupaten Lebak mendorong terlaksananya Implementasi kurikulum merdeka (IKM) untuk satuan pendidikan PKBM dan SKB, karena pada dasar proses pembelajaran di PKBM disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan warga belajar.
Habibullah, ketua FK PKBM Lebak menuturkan bahwa PKBM merupakan satuan pendidikan yang mengelola pendidikan kesetaraan pada hakekatnya sudah menerapkan konsep-konsep pembelajaran, namun perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan jaman.
“Kami menyambut baik ide gagasan pak menteri, maka kami dari Forum Komunikasi PKBM sangat mendukung penuh dan akan menindaklanjuti dengan mengadakan workshop ataupun pelatihan, lokakarya bahkan seminar-seminar terkait Implementasi Kurikulum Merdeka kepada Satuan Pendidikan PKBM dan SKB di wilayah kerja kami” ujar habib.
Dia juga menghimbau kepada para pengelola PKBM diharapkan mampu menerapkan kurikulum Merdeka di lembaga masing-masing.
Dia juga berharap bahwa Pendampingan pun perlu dilakukan secara optimal dan berkelanjutan oleh Dinas Pendidikan agar Implementasi Kurikulum Merdeka bisa berjalan sesuai ketentuan yang digariskan oleh Kementerian Pendidikan.
“Ke depan kami akan menyusun rencana kegiatan untuk sosialisasi penguatan IKM di PKBM dan SKB.” pungkasnya. (Hasanudin)
