PURNAYUDHA.COM, GARUT-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, membuka secara resmi acara Pembinaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (11/7/2024).

Acara ini diikuti oleh enam kabupaten di Provinsi Jawa Barat secara luring dan daring, termasuk Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Garut sebagai tuan rumah.

Sekda Nurdin Yana menekankan pentingnya kesehatan yang sejajar dengan kebutuhan dasar lainnya seperti sandang, papan, dan pangan. Menurutnya, jika masyarakat tidak sehat, maka hal tersebut akan berimplikasi terhadap persoalan-persoalan lainnya.

“Ini adalah salah satu metode atau kiat yang konotasinya dibungkus dalam bentuk KKS, tapi semestinya bagaimana idealnya tetap benang merahnya adalah bagaimana supaya masyarakat kita sehat, poinnya kan seperti begitu,” ucapnya di hadapan seluruh stakeholder, termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut.

Pemerintah daerah merasa sangat terbantu dengan adanya Forum Kabupaten Garut Sehat yang memberikan kondisi yang positif dengan menjangkau lokasi-lokasi yang mungkin tidak dapat terjangkau oleh pemerintah daerah.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah sedang merencanakan persiapan untuk penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS), di mana sebelumnya Kabupaten Garut telah meraih penghargaan Swasti Saba Wistara pada tahun 2023 dan 2019.

“Mudah-mudahan ini dapat kita lakukan sehingga pada akhirnya semua ataupun raihan atas apa yang menjadi target kita kepada simbol keberhasilan kita dapat kita raih kembali yang ketiga kalinya,” ungkap Nurdin. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan anggaran untuk konsentrasi pada 9 tatanan yang akan dinilai.

“Mudah-mudahan ini dapat kita lakukan sehingga pada akhirnya semua ataupun raihan atas apa yang menjadi target kita kepada simbol keberhasilan kita dapat kita raih kembali yang ketiga kalinya,” ucap Nurdin.

Ketua Tim Pembina KKS Provinsi Jawa Barat, sekaligus Sekretaris Forum Jawa Barat Sehat, Sriyuda Hermansyah, menyatakan bahwa tahun 2024 adalah tahun pembinaan Kabupaten Kota Sehat. Ia berharap pada tahun 2025 semua 27 kabupaten kota di Provinsi Jawa Barat akan berpartisipasi dalam ajang Kabupaten Kota Sehat, mengingat saat ini masih terdapat 9 kabupaten kota di Provinsi Jawa Barat yang belum mengikuti ajang Kabupaten Kota Sehat.

“Hari ini merupakan batch kedua di pembinaan Kabupaten Kota Sehat ini, jadi kami harapkan di tahun 2025 nanti ketika penilaian, 27 kabupaten kota yang ada di Provinsi Jawa Barat semua ikut berpartisipasi dalam ajang kabupaten/kota sehat ini,” ucap Sriyuda.

Sriyuda menjelaskan bahwa penilaian KKS melibatkan 150 indikator dari 9 tatanan yang dinilai, saling berkaitan dengan capaian indikator lainnya. Ia menekankan bahwa pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan di kabupaten/kota juga merupakan bagian dari penilaian KKS.

“Dari 12 indikator SPM Kabupaten kota itu juga merupakan indikator penilaian dalam KKS ini, begitu juga dengan indikator-indikator lainnya,” lanjutnya.

Penyelenggaraan KKS di Provinsi Jawa Barat adalah salah satu dari 7 program prioritas yang dilaksanakan, didukung oleh Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat. Sriyuda menegaskan pentingnya peran aktif dari Forum Kabupaten Kota Sehat dalam mencapai target tersebut.***tim***

By admin

Leave a Reply