PURNAYUDHA.COM – Dua orang pegawai desa kadujajar Kecamatan Malingping,Muhamad Jaeni dengan Encep Awaludin, Lebak -Banten.

Berawal dari hasil rapid tes reaktif kedua perangkat desa tersebut sempat diisukan terkonfirmasi virus Corona atau Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) karena sebelumnya mengikuti Rafid tes untuk pegawai desa yang dilaksanakan di Kantor kecamatan Malingping pada bulan kemarin, dari kegiatan Rafid tes tersebut kedua pegawai ini hasilnya reaktif dan sempat dinyatakan terkonfirmasi virus Covid- 19. Kedua pegawai desa ini pun dibawa ke Laboratorium forensik (Labfor) untuk dilakukan sweb. selama menunggu hasil Tes Sweb tersebut kedua pegawai ini di intruksikan untuk isolasi mandiri sambil menunggu hasil Sweb keluar namun anehnya kata Muhamad Jaeni,saat menjalani isolasi mandiri kedua orang tersebut tidak mendapatkan perhatian apapun baik dari dinas terkait ataupun pemerintah karena selama menjalani isolasi tidak mendapatkan bantuan ataupun konfirmasi dari dinas terkait.

Waktu itu saya sempet di isukan terkonfirmasi virus Covid- 19 setelah mengikuti Rafid tes yang dilaksanakan di pendopo kecamatan Malingping oleh tim gugus tugas virus Covid- 19 Kecamatan. bahkan dimasukan dalam Daftar terkonfirmasi Virus Covid -19 tingkat Kabupaten namun yang saya herankan selama menjalani isolasi mandiri tidak ada pihak dinas terkait yang memberikan bantuan ataupun konfirmasi dengan keadaan saya selama menjalani isolasi, saya kira mau dapat bantuan seperti bentuk makanan untuk penambahan imun tubuh atau Vitamin agar kesehatan saya bisa kembali normal.” Katanya.

Selain itu jaeni pun mempertanyakan kepada dinas terkait kenapa hasil swebnya kami tidak menerima, hanya ada surat keterangan sehat saja dari Puskesmas Malingping.”Ketusnya.

Encep Awaludin juga mengatakan hal yang sama.

Selama menjalani isolasi mandiri tanpa adanya perhatian dari pemerintah baik itu bersifat bantuan ataupun konfirmasi keadaan.” pungkasnya. ***Hasanudin**”

By admin