PURNAYUDHA.COM-*GARUT, Tarogong Kaler* – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menekankan pentingnya peran sektor rumah tangga dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Kickoff Budget Bank BIJ Tahun 2026 yang berlangsung di Hotel Harmoni Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Jumat (19/12/2025).

Bupati Garut mengidentifikasi tiga penggerak utama pembangunan ekonomi di Kabupaten Garut, yaitu belanja pemerintah, investasi, dan konsumsi rumah tangga. Mengingat adanya keterbatasan pada porsi belanja pemerintah, Syakur terus mendorong masuknya investasi asing ke Garut.

“Investasi kemarin itu agak terhambat sedikit tapi alhamdulillah tadi saya bertemu dengan satu perusahaan Taiwan dan satu perusahaan Korea mereka akan mengadakan investasi di Kabupaten Garut kurang lebih 350 miliar. Ini tenaga baru buat kita,” ucapnya.

Syakur menegaskan bahwa kontribusi terbesar ekonomi Garut saat ini masih didominasi oleh belanja rumah tangga. Tantangannya adalah banyak aktivitas produktif di masyarakat yang belum tercatat secara ekonomi karena kurangnya literasi keuangan dan digitalisasi.

Ia menceritakan pengalamannya saat mengunjungi sebuah acara olahraga dan menemukan warga yang berjualan namun belum memiliki standar harga yang jelas.

“Kenapa? Dia bukan pelaku ekonomi, dia hanya ibu rumah tangga yang biasanya bikin makanan, dikonsumsi oleh orang rumah. Ada aktifitas ekonomi gak? Dianggap tidak ada, padahal dia produktif. Ketika dijual perorang maka ada transaksi dan itu tercatat ekonomi,” katanya.

Guna mewujudkan setiap rumah tangga yang produktif, Bupati Garut meminta lembaga keuangan untuk lebih proaktif dalam memberikan stimulus dan kemudahan akses finansial bagi masyarakat kecil.

“Sehingga di otak saya maka, bagaimana caranya bahwa setiap rumah itu bisa lebih produktif. Gimana caranya? Ya kita memberikan stimulus-stimulus salah satunya adalah memberikan akses finansial keuangan,” tegas Bupati Garut.***TIM***

By admin

Leave a Reply