PURNAYUDHA.COM – Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag didampingi Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab XXI Kodim 1622/Alor Ny. Yuli Supyan Munawar meninjau lokasi banjir di Desa Tamakh dan Desa Nule wilayah Kecamatan Pantar Tengah dan Desa Kaleb di Kecamatan Pantar Timur, Minggu (11/4/2021).
Dalam kesempatan itu, Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag saat menemui dan berdialog dengan para pengungsi, mengajak untuk segera bangkit dari kejadian ini dan bersama semua pihak bergotong royong, bahu-membahu melaksanakan upaya penanganan pasca banjir dan tanah longsor ini.
“Kita percaya bahwa semua ini adalah rencana Tuhan. Rencana Tuhan itu pasti ada hikma dan sesuatu yang terbaik dibalik semuanya. Asalkan kita yakin dan percaya padaNya”, ucap Supuan.
Banjir dan tanah longsor yang terjadi diwilayah Kabupaten Alor termasuk di Desa Tamakh dan Nule Kecamatan Pantar Tengah, diakibatkan tingginya curah hujan dalam tiga hari secara terus menerus, sehinggi terjadi longsoran dan meluapnya air dari sejumlah sungai.
Akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi pada hari Minggu 4 April 2021 lalu, mengakibatkan bahaknya rumah warga, akses transportasi jalan dan jembatan terputus, rumah-rumah ibadah rusak, fasilitas pendidikan juga ikut rusak.
“Saya lihat untuk di Pantar Tengah hingg Pantar Timur ada dua puluan titik kerusakan berat. Semua jembatan terputus dan beberapa Gedung Gereja ikut rusak akibat dihantam banjir. Namun suasana kejadian ini tidak boleh berlarut-larut. Kita harus segera bangkit, pikirkan apa yang harus diperbuat untuk menata kembali semua ini”, kata Supyan.
Memang, perbaikan harus dilakukan sesegera mungkin terutama fasilitas umum jembatan dan Sekolah dan Gereja. Tentunya kita harus selalu berkoordinasi dengan pihak Pemerintah sehingga dalam pelaksanaannya, baik itu akan di relokasi maupun rehabilitasi dan rekonstruksi.
Dalam kunjungannya, Dandim selain meninjau dan berdialog dengan masyarakat, ia juga memberikan bantuan bagi masyarakat di posko banjir Desa Tamakh berupa kain sarung, pakaian layak pakai dan sembako.
Camat Pantar Tengah Bapak Manoak Boling Sau, ST yang ditemani Kepala Desa Tamakh Bapak Enos Blegur mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1622/Alor yang telah mengerahkan pasukannya datang membantu membuka akses jalan yang terputus maupun tertutup materiil longsor.
“Bapak Dandim, dengan kejadian ini ternyata kami masyarakat tidak sendiri, tapi ada banyak pihak terutama pihak TNI yang hadir lebih awal sampai saat ini membuka kembali akses jalan, sehingga aktivitas masyarakat mulai normal. Kami bersyukur adanya kehadiran TNI bagi kami”, ucap Manoak.
Tokoh masyarakat Bapak Soleman Lau Lebang, juga menyampaikan terimakasih kepada Dandim 1622/Alor bersama anggotanya yang sangat antusias memberikan bantuan bagi masyarakat dalam melaksanakan pencarian dan evakuasi jenazah korban bencana banjir dan longsor. Selain itu, akses jalan yang sudah bisa dilewati saat ini, semuanya karena kehadiran TNI.
Domi Marianus Lema (Pegawai SMP Negeri Tama, dalam dialog meminta bantuan Dandim untuk berkomunikasi dengan Pemda agar segera ada perbaikan sekolah sehingga aktivitas belajar bagi anak-anak segera berjalan kembali. Domi juga meminta agar Pemda kalau dapat dilakukan relokasi ke tempat yang baru.
“Bapak Dandim tolong sampaikan kepada Bupati supaya segera bangun atau renovasi gedung sekolah yang rusak ini sehingga anak-anak bisa segera masuk dan belajar kembali”, ucap Domi.
(Pendim 1622)