PURNAYUDHA.COM – Danramil 1622-03/Maritaing Kapten Inf Panuel Tangledang melalui Danpos Ramil Serka Ambrosius Magang mengikuti kegiatan panen padi perdana di areal persawahan seluas 2 hektar milik Poktan Usaha Baru, bertempat di Desa Waisika, Kec. Alor Timur Laut, Kab. Alor, Jumat (16/10/2020)

Komandan Koramil 1622-03/Maritaing Kapten Inf Panuel Tangledang kepada awak media mengatakan, panen padi perdana ini terlaksana atas kerjasama antara Kodim 1622/Alor bersama Ketua Kelompok Tani (Poktan) Usaha Baru Bapak Fransiskus Langkamang dan Kepala Dinas Pertanian Kab. Alor Yustus Dopong Abora, S.Pt.

Danramil 1622-03/Maritaing Kapten Inf Panuel Tangledang mengucapkan terima kasih kepada Poktan Usaha Baru serta semua pihak atas terselenggaranya kegiatan panen padi perdana, tentunya ini merupakan bagian dari panen padi perdana yang dilaksanakan diakhir tahun 2020 ini sebagai pemicu bagi para petani bangkitkan ketahanan pangan.

Sementara Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag kepada awak media melalui sambungan telepon selulernya menjelaskan, menghadapi perkembangan akhir-akhir ini terkait dengan merebaknya pandemi Covid-19 yang melumpuhkan hampir disemua aspek kegiatan. Namun bagi para petani, panen padi perdana hari ini merupakan suatu berkah, karena dapat melakukan panen padinya yang telah di tanam dan di rawat selama hampir 4 bulan, dengan harapan akan dapat menghasilkan panen padi yang melimpah.

Ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan nasional, harapannya pada panen padi perdana kali ini, akan semakin meningkatkan motivasi bagi kaum muda akan tampil sebagai petani pemula yang terjun di bidang pertanian menjadi petani yang hebat dan sukses, wujudkan program “ALOR KENYANG, ALOR SEHAT, ALOR PINTAR”, jelas  Dandim.

“Intinya kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Poktan Usaha Baru, dan selamat bergabung kepada kaum muda sebagai petani pemula yang akan merubah Kab. Alor menjadi lumbung pangan”, ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Alor bersama Kodim 1622/Alor telah membuka lahan pertanian baru seluas 100 hetar di Desa Tanglapui dan Desa Air Mancur sehingga swasembada pangan yang menjadi program pemerintah pusat di dukung oleh niat baik kita bersama, sudah pasti mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga tanaman yang kita tanam dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat di daerah ini.

Terlebih saat ini kita tahu bahwa rakyat didunia termasuk masyarakat Indonesia, Nusa Tenggara Timur, juga masyarakat di Kab. Alor sedang berperang melawan wabah Virus Corona (Covid-19), sehingga menyebabkan perekonomian kita agak terpuruk. Dengan program ketahanan pangan seperti ini, merupakan salah satu upaya untuk membantu bagaimana kita membangkitkan kembali ekonomi yang mengalami perhambatan dan keterpurukan ini, tutup Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag.

(Jef/tim)

By admin