PURNAYUDHA.COM, Garut-Selasa 6 Juni 2923, Setelah hampir tujuh tahun tidak bertandang, Bupati Garut, Rudy Gunawan, memimpin apel pagi dan doa di lingkungan Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Bupati disambut Kepala Diskominfo, Margiyanto, Sekretaris Diskominfo, Agus Barjah, dan seluruh pegawai.
Dalam arahannya Bupati Garut, mengungkapkan, saat ini _perfomance_ pemerintahan sudah bergeser dari tradisional menjadi elektronik. Maka dari itu, keberadaan Diskominfo dinilai sangatlah penting dan harus bersifat teknokratik.
“Jadi nanti kita akan mencoba juga di dalam akhir masa jabatan saya ini untuk mengatur reposisi jabatan-jabatan di Diskominfo,” ucapnya.
Rudy menyatakan, nantinya dirinya akan mulai menggeserkan pegawai yang tidak mempunyai hubungan teknis dengan jabatannya, menjadi sesuai dengan latar belakang pendidikannya, sebagaimana diatur dalam Perbup Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Suksesi.
“Di dalam suksesi itu ada yang namanya kompetensi teknis dan ada yang namanya kompetensi manajerial,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan, dirinya saat ini memerlukan orang yang memiliki keterkaitan baik secara teknis dan manajerial. Rudy menerangkan, Pejabat Tinggi Pratama pun harus mempunyai _leadership_ dan kompetensi, kapasitas, dan perilaku kerja yang baik.
“Jadi kalau perilaku kerjanya tidak bagus ya tidak bagus, atau perilaku kerjanya di bawah ekspektasi ya tidak akan bagus. Nah saya berharap, Diskominfo itu harus orang yang mempunyai komunikasi yang tinggi,” katanya.
Di sisi lain, Bupati Garut mengingatkan bahwa tugas Diskominfo itu adalah mencari, menghimpun, dan menjadikan semua informasi sebagai kekuatan penyelenggaraan pemerintahan di berbagai entitas. Untuk itu Rudy berharap Diskominfo dapat memberikan informasi yang menarik bagi masyarakat, yang dapat diakses melalui website garutkab.go.id.
“Misalnya sekarang ya, saya berharap ada apa sih yang menarik, jadi yang menarik itu ulaskan saja,” tandasnya.
Kedatangan Bupati Garut yang sudah tujuh tahun tidak bertandang.***tim***