PURNAYUDHA.COM, GARUT-Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, terjun langsung bersama masyarakat dalam membersihkan aliran Sungai Cikendi di Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Rabu (3/7/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Garut.
Kehadiran Barnas Adjidin dalam acara Aksi Bersih Sungai ini memberikan semangat dan motivasi bagi warga untuk bersama-sama membersihkan aliran sungai yang dipenuhi sampah. Dalam sambutannya, Barnas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk pemerintahan, TNI Polri, pegiat lingkungan, dan masyarakat yang telah bekerja sama membersihkan Sungai Cikendi.
Dalam waktu setengah jam, Sungai Cikendi yang sebelumnya penuh sampah kini bersih. Barnas mengungkapkan hal ini sebagai buah hasil kerja sama yang luar biasa.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan terus digiatkan di berbagai tatanan dan segmen, sehingga tidak hanya berdampak pada lingkungan ini saja, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan lain di Kabupaten Garut.
“Tidak hanya lingkungan ini saja tapi banyak lingkungan di Kabupaten Garut nanti akan memberi dampak kepada kehidupan manusia ke depan yaitu ramah lingkungan,” ucapnya.
Barnas juga mengapresiasi kegiatan Aksi Sungai Bersih Cikendi dan berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk perlindungan lingkungan hidup.
“Mari kita tidak hanya menyuarakan, tetapi juga melakukan aksi nyata untuk menjaga lingkungan dari berbagai kerusakan,” tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Kabupaten Garut. Jujun menegaskan bahwa acara ini tidak hanya seremonial, tetapi akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, khususnya di area Sungai Cikendi. Sekitar 100 personel dari berbagai stakeholder terlibat dalam acara ini.
“Tentu saja ini sudah kita bicarakan di tingkat Forkopimcam termasuk kelurahan bagaimana setelah aksi ini kita melakukan upaya-upaya edukasi dan antisipasi atau mitigasi terkait bagaimana supaya masyarakat tidak lagi buang sampah ke sungai,” ucap Jujun.
Jujun menambahkan, aliran Sungai Cikendi sepanjang 3,5 km, mulai dari Cirumput, Desa Kota Kulon, hingga Kelurahan Sukamenteri di Sungai Cimanuk, akan menjadi fokus upaya pembersihan dan edukasi agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.
“Nah nanti ini akan dibuatkan komitmen dan kita fasilitasi peralatan sarana prasarana untuk bisa melakukan upaya bagaimana supaya masyarakat tidak lagi sampah membuangnya ke sungai lagi, itu demikian,” tutup Jujun.***tim***