Purnayudha.com, Garut-Bertempat di pesisir Pengkolan Mala masih obyek wisata pantai Sayang Heulang Desa Mancagahar Kec Pameungpeuk Garut Jawa Barat, Babinpotmar TNI AL Kopka ETA Rasmiono wakili Tim SAR Gabungan terkait pencarian warga Kp Pasir Panjang RT 002 RW 010 Desa Cempaka Mulya Kec Cimaung Kab Bandung atas nama Maman Surahman 42 tahun masuki Tahap 2 pencarian di hari Minggu, Minggu, 6/7/2025.
Pada keterangan Babinpotmar TNI AL Kopka Rasmiono menjelaskan,”Tahap 2 pencarian laka laut orang tenggelam dibawa arus ombak pantai Sayang Heulang pada hari Minggu ini di lakukan oleh Tim SAR Gabungan yaitu Kasatpolair Polres Garut lptu Aep Saprudin beserta Anggota, Kapolsek Pameungpeuk lptu Bambang Sudarsono beserta Anggota, Tim Basarnas Bandung Serma SAR Heru beserta Anggota, Babinpotmar Garsel, UPT Damkar Pameungpeuk, BPBD Kab Garut, Balawista Garsel, Relawan Repalapa, Relawan Napak, serta keluarga korban,”Jelasnya
Lebih lanjut Keterangan Babinpotmar TNI AL Kopka Rasmiono wakili Tim SAR berucap,”Kordinat laka laut tersebut yaitu -7’668’394″S 107’690’052″E pada lokasi ujung terluar hamparan karang yang merupakan tempat pecahnya ombak, dan Tim SAR Gabungan kesulitan untuk menyisir titik terdekat TKP,”Jelasnya
Pada keterangan seterusnya yang mewakili Tim SAR Babinpotmar Kopka ETA Rasmiono berkata,”Pencarian hari ini masih di pokuskan pada pencarian darat (SRU Darat) tepat pada lokasi TKP, yaitu pesisir Pengkolan Mala masih obyek wisata pantai Sayang Heulang,”Terangnya.
Lebih lanjut Keterangan yang mewakili Tim SAR Babinpotmar TNI AL Kopka ETA Rasmiono mengungkapkan,”Tim SAR Gabungan tersebut dibagi menjadi 2 Tim, Tim 1 melakukan penyisiran darat bergerak ke arah barat hingga ujung sebelah timur pulau Santolo sejauh 1,5 km, sedangkan Tim 2 bergerak ke arah timur hingga pintu masuk pantai Sayang Heulang sejauh ± 1 km, dan pencarian di air laut sementara belum bisa dilakukan karena besarnya ombak dan gelombang yang tinggi beresiko terhadap personil Tim SAR,”Ungkapnya.
Terakhir yang mewakili Tim SAR Gabungan Babinpotmar TNI AL Kopka Rasmiono berujar,”Pada Pukul 17.00 Wib korban tenggelam belum di temukan maka pencarian selanjutnya akan dilakukan esok hari semoga secepatnya korban dapat ditemukan,”Pungkasnya
*Rusmin*