PURNAYUDHA.COM,GARUT, SABTU 19 AGUSTUS 2023- Komunitas pemilik mobil fortuner yang tergabung dalam Fortuner Indonesia Club (FIC) didukung Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut melaksanakan penanaman bibit pohon di Jalan Ibrahim Ajie, Cipanas, Garut,
Kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan agenda tour de Merah Putih komunitas FIC ke beberapa kota kabupaten se Indonesia, yang dihadiri perwakilan unsur Forkopimda Kabupaten Garut.
“Penanaman pohon ini merupakan kali pertama dilaksanakan di Kabupaten Garut sekaligus sebagai pilot project,” ucap Ketua FIC, Muslim Tanjung.
Alasan Garut yang pertama dipilih, Muslim Tanjung mengungkapkan bahwa Kabupaten Garut merupakan daerah dengan alam pariwisata yang eksotik.
“Jadi selain melakukan penanaman, kita pun sambil memperkenalkan pariwisata Kabupaten Garut kepada ratusan anggota FIC yang tersebar dari Sabang sampai Merauke,” katanya.
Muslim Tanjung mengaku ketika pertama kali datang ke Garut, dirinya terpesona dengan suasana dan keindahan alam Garut. “Di Garut serba lengkap, wisata alam, kuliner dan lain sebagainya, makanya kami memilih penanaman pohon dimulai dari Garut,” katanya.
Ia mengatakan, sekitar seribu pohon berbagai jenis bakal ditanam di sepanjang Jalan Ibrahim Ajie. “Mudah-mudahan bisa bermanfaat ke depannya dan tentunya kami dari FIC bakal datang lagi ke Garut untuk meninjau pohon yang ditanam, atau bisa jadi nanti kita melaksanakan penanaman pohon kembali,” terangnya.
Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah mewakili Pemkab Garut sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Garut yang dilakukan komunitas mobil Fortuner Indonesia Club.
“Ini merupakan satu langkah yang baik, mudah-mudahan bisa diikuti oleh komunitas lain ke depannya untuk gerakan penghijauan ini sehingga Garut Kota Intan dapat terwujuf,” katanya.
Menurut Jujun, langkah FIC ini tentunya menjadi pemacu kepada pihaknya untuk dapat mensosialisasikan gerakan penghijauan agar bisa mengajak komunitas lain melakukan hal yang sama. “Kabupaten Garut memiliki 57 ribu hektar lahan kritis yang memerlukan konservasi, dan tentunya ini sangat berat bagi Pemkab karena keterbatasan anggaran yang hanya bisa mengkaver 2 perse saja, salah satu cara ya adanya kepedulian komunitas untuk dapat menghijaukan kembali Kabupaten Garut.” ujarnya.
Jujun pun menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Garut untuk ikut melaksanakan penghijauan minimal di pekarangan rumah sendiri. “Dengan menanam pohon di pekarangan rumah, sudah ikut menunjang penghijauan untuk melestarikan alam,” pungkasnya.***tim***