PURNAYUDHA.COM-*GARUT, Tarogong Kidul* – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Garut resmi menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VIII, Sabtu (20/12/2025). Bertempat di Aula Dinas Sosial Kabupaten Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, acara ini menjadi momentum penguatan organisasi bagi para purnabakti di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr. Maskut Farid, menekankan pentingnya organisasi sebagai wadah kolaborasi.
Menurutnya, berkumpulnya para anggota PWRI bukan sekadar seremonial, melainkan upaya nyata dalam menyejahterakan anggota dan memberikan kontribusi bagi negara.
“Dan tentunya yang kedua, niatnya adalah bagaimana bisa berkiprah di masyarakat sekitarnya, di wilayahnya, atau di negaranya. Saya yakin seperti itu. Sehingga hal ini penting buat kita semuanya,” ujar dr. Maskut dalam sambutannya.
Ketua PWRI Kabupaten Garut, Yaya S. Permana, menggarisbawahi motto organisasi: “Rumah idaman kita, tempat bernaung dan beramal di hari tua.” Ia berharap motto tersebut benar-benar diimplementasikan dalam tindakan nyata, bukan sekadar slogan.
“Motto PWRI adalah rumah idaman kita, tempat bernaung dan beramal di hari tua. Semoga motto ini tidak hanya merupakan motto, tapi harus menjadi benar-benar diamalkan keseharian,” katanya.
Yaya juga menyoroti peningkatan usia harapan hidup lansia di Indonesia yang mencapai 75 tahun (Data BPS 2023). Hal ini menurutnya harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pengabdian para pensiunan kepada daerah.
“Karena kalau bagaimana pun kita sebagai mantan pensiunan dari berbagai pensiunan, itu mempunyai kapasitas dan pengalaman yang harusnya ini dijadikan modal. Dijadikan aset oleh Pemda bagaimana pun kita pengalaman sekian puluh tahun di pemerintahan,” tegas Yaya.
Muscab ke-VIII ini diharapkan menghasilkan kepengurusan dan program kerja yang lebih progresif, sehingga PWRI tidak hanya menjadi tempat bersilaturahmi, tetapi juga menjadi lembaga yang produktif di masa tua.***TIM***
