GARUT, PURNAYUDHA.COM – Bencana longsor kembali melanda wilayah Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. Sedikitnya terdapat empat titik longsor yang mengepung daerah tersebut, dengan lokasi terparah berada di Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya. Di titik ini, tebing setinggi puluhan meter ambrol dan menutup akses jalan utama.
Musibah ini nyaris merenggut nyawa seorang pengendara motor yang melintas. Pengendara tersebut tiba-tiba terjebak material longsoran dan sempat terseret ke bawah hingga tertimbun. Beruntung warga yang mengetahui kejadian itu segera memberikan pertolongan sehingga nyawa korban berhasil diselamatkan.
Di tengah kondisi akses yang lumpuh total, perjuangan Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Banjarwangi menuju lokasi longsor mendapat banyak apresiasi dari warga. Pasalnya, jalan menuju titik kejadian sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan karena tertutup tanah, pohon dan batu.
Demi memastikan kondisi di lapangan dan memantau penanganan bencana, Sekmat Banjarwangi memilih menembus lokasi melalui jalur alternatif berupa jalan kebun. Jalan tersebut bukanlah jalur kendaraan, hanya berupa tanah dan licin akibat hujan. Meski harus bersusah payah dan menempuh risiko, ia tetap melanjutkan perjalanan demi memastikan penanganan bencana berjalan cepat.
“Yang penting kami bisa sampai ke lokasi untuk memastikan warga aman dan kebutuhan darurat terpenuhi serta melakukan mitigasi dan evakuasi,” ujarnya Sekmat Banjarwangi, Dangdang Kuswandi, Jumat (5/12/2025).
Empat titik longsor di wilayah Banjarwangi langsung ditangani dengan pengerahan alat berat. Proses evakuasi material berlangsung hingga dini hari. Setelah bekerja tanpa henti, akses lalu lintas akhirnya kembali normal pada pagi hari.
Warga mengapresiasi langkah cepat Forkopimcam Banjarwamgi dan tim gabungan dalam menangani longsor tersebut. Mereka berharap penanganan jangka panjang dapat dilakukan untuk mencegah bencana serupa kembali terjadi.***tim***
