GARUT, PURNAYUDHA.COM – Pergerakan tanah di wilayah selatan Kabupaten Garut terus meluas. Di Desa Talagasari, Kecamatan Banjarwangi, sejumlah rumah warga mulai mengalami kerusakan akibat tanah yang amblas dan retak dalam beberapa hari terakhir.

Pergerakan tanah yang terjadi selama sepekan ini membuat warga Kampung Petir RT 002 RW 015 merasa was-was. Satu rumah milik Mamun mengalami kerusakan cukup parah. Fondasi rumah panggung tersebut amblas sehingga penyangga utama bergeser dan membuat bangunan tak lagi stabil.

Retakan tanah memanjang tampak jelas di sekitar bangunan, menyebabkan konstruksi rumah ikut amblas. Lantai papan kayu mulai terangkat, sementara dinding serta tiang penyangga miring dan terancam roboh kapan saja.

Sementara, rumah milik Apip yang berada tepat di bawah rumah Mamun juga terdampak, dengan bagian penyangga dilaporkan sudah amblas.

Di bagian atas lokasi, dua rumah lainnya ikut terancam. Tanah di area halaman tampak mulai retak dan menunjukkan tanda-tanda longsor susulan.

Denden, warga setempat Mamun, mengatakan keluarganya terpaksa mengosongkan rumah setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut.

“Ini hujan beberapa hari terakhir akhirnya ada pergeseran tanah. Rumah dikosongkan, orangtua mengungsi ke saudara. Barang-barang sudah diamankan dan dibuatkan gubuk,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Banjarwangi, Dangdang Kuswandi, membenarkan adanya pergerakan tanah baru yang menyebabkan kerusakan pada rumah warga.

“Kami sidah lakukan mitigasi dan pendataan Mungkin hujan yang begitu deras ada pergerakan tanah baru berupa rayapan. Ada dua rumah terdampak dan dua di atasnya terancam,” jelasnya.

Untuk menghindari risiko, rumah-rumah yang terdampak kini telah dikosongkan. Warga memilih mengungsi sementara dan memindahkan perabotan ke gubuk darurat yang didirikan di lokasi aman.

Pergerakan tanah di wilayah Garut Selatan diperkirakan masih berpotensi meluas. Pemerintah mengimbau warga tetap waspada dan segera mengungsi jika kondisi tanah menunjukkan tanda-tanda semakin memburuk.***San***

By admin

Leave a Reply