PURNAYUDHA.COM – Dalam rangkaian kunjungan kerja DPRD ke Garut Selatan pada Jumat (15/7) Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Garut sempatkan diri sidak pelayanan kesehatan di Puskesmas Cisewu. Hadir turut membersamai Camat Cisewu Hery S.PKP, Kades Cisewu Cecep Supriadi SPd., Kades Pamalayan H. Budi Rahmat.
Sidak diawali dengan evaluasi kehadiran karyawan dan laporan capaian kerja tiap unit pelayanan Puskesmas dalam apel pagi. Lebih lanjut Karnoto pun diantar kepala Puskesmas memeriksa beberapa ruang pelayanan.
Menurut Kapus Cisewu Rudani SKep.Ns dikatakan bahwa setiap jam 7.00 pagi para nakes sudah berada di tempat kerja masing-masing untuk bekerja sesuai tupoksi. Capaian imunisasi Covid-19 dan pengukuran bayi stunting juga sudah 100% hingga sekarang ini.
Atas capaian kerjanya Camat Cisewu pun memberikan apresiasi, “Terus terang saya puas dengan pelayanan Puskesmas Cisewu, bahkan angka kematian ibu dan bayi pun 0 % hingga pertengahan tahun ini. Puskesmas Cisewu memang layak diapresiasi.” Jelas Heri.
Dan atas berbagai capaian Puskesmas Cisewu Karnoto juga menyampaikan apresiasi. “Saya justru melihat capaian kinerja Puskesmas2 terpencil di Garut selatan termasuk Cisewu sangat baik, bahkan sebelumnya Puskesmas Cikelet pun memperoleh penghargaan sebagai Puskesmas tertinggi capaian vaksinasi covid nya di Garut. Padahal ini adalah Puskesmas yang jauh dari pengawasan dinas dan rata2 karyawannya 60-80% adalah Honorer. Ini tentu layak diapresiasi. “Ujar karnoto.
“Saya berharap Puskesmas Cisewu bisa menjaga kualitas pelayanannya, sekalipun sekarang nasib para honorer nakes terancam penghapusan karna kebijakan Kemenpan RB sementara pada saat yang sama quota formasi PPPK nya belum jelas. Percayalah, para pengendali kebijakan akan selalu memperjuangkan nasib honorer nakes.” Terang Karnoto yang juga wakil ketua Forkopkes, wadah para tenaga kesehatan Garut berhimpun.